tag:blogger.com,1999:blog-15982573091831813602024-02-20T06:46:07.327-08:00GUNJHI3`LANDDEFENDOR OF THE EARTHGunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-67501754630146878872011-04-20T07:54:00.001-07:002011-04-20T07:55:28.143-07:0012 Air Terjun Indah Yang Masih belum dikenal Ramai<div style="text-align: left; font-family: arial; color: rgb(51, 255, 255);" class="feedContent"><span style="font-size: 100%;"><span><span style="font-weight: bold;">12. Air terjun Grojogan Sewu (81 meter)</span><br />Terletak di kaki Gunung Lawu (2632 mdpl), 27 km dari Kab. Karang anyar, Jawa Tengah. Air terjun ini merupakan salah satu dari program wisata yang disebut "INTANPARI" (Industri Pertanian dan Pariwisata), air terjun ini memiliki ketinggian 81 meter diukur dari bawah ke atas.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIA14hgsWH_Uicbmps5RbBtPoUMoV-D5UOkCxGli1QXcT2VJONjViVcBGSzPPx-RaDL5olcWMEf7uJqw-4xMjFG8UjoF5G8WgZqEXYY6rqnpC1DA0BTo1ihlzGnYBv0qdrxkZ4AawXcklZ/s320/grojogan+sewu+waterfall.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721956780571218" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">11. Air terjun Curug Cimahi (85 meter)</span><br />Terletak di Desa Cisarua, sekitar 10 kilometer dari Cimahi, atau sekitar satu jam dari Bandung. Bagi warga sekitar yang ingin mencari hiburan alam dan menjauh dari hingar bingar kota metropolitan, air terjun ini merupakan tujuan wisata yang pas untuk mereka.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnXekFirwOiMt8qfwtRZryvmKVzZTae9J1Rm7oFAMwoB_0ODI_YQlphyphenhyphenziIhStVxuUleBwejD0mHzxYpoRQJulBaXJqHyHMQfJJ-L5WLC7TgphiR5w5nwVIAtLRsahKQd7qTUFMNmIcdFF/s320/cimahi+waterfall.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721328654829106" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">10. Air terjun Curug Cipendok (92 meter)</span><br />Terletak di Desa Karang Tengah, kabupaten Cilingok, sekitar 25 km dari Purwokerto. Dengan ketinggian 92 meter dan dikelilingi dengan hutan alam yang indah.<br /><br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3x-JFTs0VVns7hWEUE97fdXrs6Rgt-_QofOk0OnQ1vBt0__J5yxX_FuNHcF5Sveh-Uy2KEZmDtIrwcnJyZ15mmAQBN_scll6Fknv5isfhfIDpdMCpKO-U9w-pOV21Bue8-6rMq9KZwkI3/s320/curug+cipendok.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721514371427714" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">9. Air Terjun Curup Tenang (99 meter)</span><br />Air terjun Curup Tenang adalah air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, yang terletak didekat desa Bedegung, Kabupaten Tanjung Agung, sekitar 56 kilometer Selatan Kabupaten Muara Enim.<span class="noBottomLine"><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQa0cguiDUiVXrhBcDYutlsiDfuvTb2dhqYF5NxX06wzJe12M9xXdnLozGD8LrwHqrMhn93noOy6SPRpLrhJEsZZvpijmXApuJvNdiFuE3s4tEIma4yGkpCxg9J2TkrFLI9zZXzU9d1sJg/s320/curup+tenang.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721787123352802" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">8. Air terjun Moramo (100 meter)</span><br />Terletak 65 km di sebelah timur Kendari, Air Terjun Moramo mudah diakses oleh mobil atau dengan perahu. Keunikan dari air terjun ini yakni memiliki tingkatan sebanyak 127 tingkatan setinggi 100 meter sepanjang 2 km diperbukitan dataran tinggi Sulawesi Tenggara. Dan dikelilingi oleh hutan alami yang menjadi tempat habitat asli Sulawesi Tenggara.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir25KPvvlf0XsMYNx39rjae3s-yvpxZ5vqivevClOjXbZ7gqPHVzzEfYGIe7wib8s8wH2T7VEAY2dTleR6Dl7QG44tfe84vCCIuHaWMSZajt_8Q7Bvh5bMAQgVcP6K951DSJt4nY1vPv5h/s320/moramo+falls.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459722541730360994" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">7. Air terjun Curug Citambur (100 meter)</span><br />Air terjun Citambur, sebuah air terjun yang tingginya sekitar 100 meter di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan, Jawa Barat. Dikelilingi oleh hutan alami dengan pemandangan yang sangat indah menjadikan air terjun ini merupakan objek wisata yang eksotis.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVgYEQIjmJyyn3gK_LpKGIDpw9w18JFlYkkK_yWA6zSzsSewRKInwI0cXgww_JhhWEm-uY-uG4g54iGZ4LCK1oicxrKF0WwttyLRKoVZeepknXzuh64ZDj2bBvO9EPliLJf8qFFvHndxa/s320/curug_citambur_cianjur.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721672270144706" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">6. Air Terjun Sedudo (105 meter)</span><br />Air Terjun Sedudo terletak di Ngliman, kecamatan Sawahan. sekitar 30 km dari Nganjuk. Selain sebagai objek wisata, air terjun ini sering dijadikan tempat pelaksanaan Upacara Tradisional oleh masyarakat dan Pemerintah setempat. Hal ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgThPysUt3DM3ks_-fkiMzgIosOgF52hH9BxqFQiueb2Zow7mrng4SLgBKG0wBuk6eDjWNiEMdq_EqPc5Dks2jXxdd4DAL7Ouh2RDorgkTYqux0XdQKQr227w4EQbAUnAnI6MQk69ZBznBF/s320/sedudo-waterfall.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459722971312789170" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">5. Air terjun Jarakan (115 meter)</span><br />Air Terjun Jarakan terletak di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan. Air Terjun Jarakan ini sebagai bagian dari kawasan objek wisata air terjun yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Magetan.<span class="noBottomLine"><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxXoNYlsxNAVfkxldVkpYC-HGF44ToUK6FmmSsAIK6SRXmt9htP3tSaEk05Rz8_1JghB0QTR6HcCToUNz182Gtn5hS32UGQLHhGUtUP-tQ7qck3n8iQRQ96g1-kjEf7sre0rjJNJfQ7-0H/s320/jarakan+waterfall.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459722127560938818" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. Air terjun Sipiso piso (120 meter)</span><br />Air terjun Sipisopiso adalah air terjun terjun yang terletak di dataran tinggi Sumatra Utara. Dengan ketinggian 120 meter, sekitar 25 km dari kota Kabanjahe.<br /><span class="noBottomLine"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja_oER_JbFzVsERhKDTacsy9KRgTZU41wGwVxc5RsNn1Xwk0t-2pxLA6EJKHM18JI7LQeE4P8q6qNipezK-BtWArJo1mvvFOeBh8wzeJk0Mx80WMaCc4BeMcH8NVKw8h8CL4dmiUxln5F9/s320/air+terjun+sipiso-piso.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459721038127622770" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Air terjun Payakumbuh di Ngarai Harau (150 meter)</span><br />Terletak di Ngarai Harau, 35 km dari Bukittinggi. Di sela-sela perbukitan dan lembah harau terdapat sebuah jurang yang dalam dan sebuah air terjun yang sangat indah, bahkan kadang dipenuhi oleh sekumpulan kupu-kupu beterbangan, sehingga membuat air terjun ini merupakan kombinasi alam dengan pemandangan yang sangat indah.<span class="noBottomLine"><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD8uoX-dY3Twe3bVMUEtz0axKEz3OR8VNk-2O3RkyWwDCMmJnQyfXxtLnQWpSBRSzGqmQL76FKZIoNSZfq94ak_kpId9ew8o25Xr0-ASAVEdEVBUy6a1OaEv6ui3PJjmIEPcksxqvONGhH/s320/payakumbuh.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459722741071906754" border="0" /><br /></span></span><span><br /><span style="font-weight: bold;">2. Air Terjun Madakaripura (200 meter)</span><br />Air Terjun Madakaripura terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo merupakan salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini dikenal sebagai tempat pertapaan Mahapatih Gajah Mada sebelum mengabdi di kerajaan Majapahit. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.<span class="noBottomLine"><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisYoeWDQa5bQBfudEQ2MZoIWUT7sd2XoUpLxYWvMqAC5ZEvA4Dl7NVuW78zEzBHLMoFzWt8kYwTJXQiKW_gB9rG2-M0Pyv7YPAEEwNfiAGnKJvqmZQVhb6TiBDDCLGNzlE5b1viwkWGA8-/s320/madakaripura.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459722319557770322" border="0" /></span></span><span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Air terjun Sigura gura (250 meter)</span><br />Terletak sekitar 250 km dari Medan. Air terjun yang dihasilkan oleh sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba ini memiliki ketinggian 250 meter.<span class="noBottomLine"><br /><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ychwRFIBE3EUldp6jpQdqNpA_6IL47nqvjBxgY1c54sSu9zBvx_wOMFWjySOuIWTQ0rBrU-oybuzRz7Ft8nuv6_QlswdXJMg-VwOTZir2YPASIEWEdNI4motRN3dCjRxSBp_XOPMcqmF/s320/air+terjun+sigura+gura.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459720885140017010" border="0" /></span><span style="font-size: 78%;"><br /><span style="font-size: 85%;"><a href="http://opinibureto.blogspot.com/2010/04/12-air-terjun-tertinggi-di-indonesia.html"><span></span></a></span></span></span></span><span style="font-size: 78%;"></span></div><span style="color: rgb(51, 255, 255);"></span>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-16299957145369901352011-04-18T07:56:00.000-07:002011-04-18T08:00:32.801-07:006 Jalur Pendakian Diasia Dengan Predikat TerbaikSebagai sebuah percampuran antara benua yang besar dan ekspansif dengan negara-negara kepulauan, Asia adalah lanskap geologis yang dinamis.<br /><br />Ditambah lagi adanya aktivitas vulkanik di Kepulauan Pasifik. Hasilnya adalah tempat yang fantastis bagi para pejalan dan pendaki.<br /><br />Kawasan ini memiliki banyak pemandangan indah, dari pantai-pantai yang hangat, hutan tropis, hingga pegunungan bersalju. Kali ini, kami menyoroti jalur pendakian yang mendekatkan Anda pada alam. Dan inilah daftar enam jalur pendakian terbaik di Asia.<br /><h2>Jalur Pantai Abel Tasman, Selandia Baru</h2><br /><a href="http://www.flickr.com/photos/patleahy/112723006/" target="_blank"><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-132608915-1302001410.jpg?ymCsI0EDBxegO7YA" border="0" /></a><br /><cite>Kredit foto - patleahy</cite><br /><a name="more"></a>Selandia Baru mungkin adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk pendakian, sehingga akan salah besar jika saya tidak memasukkannya ke daftar ini. Meski ini pilihan yang sulit dan setiap orang punya opini pribadi, saya tetap pada pilihan favorit saya di Abel Tasman.<br /><br />Berputar-putar sepanjang pesisir barat laut pulau Tasmania, Anda akan mendapatkan rute yang lumayan datar dan terus-menerus memberi Anda pemandangan laut. Tetapi, Anda tetap bisa menjelajahi flora dan fauna di sekitar situ. Menyeberangi sungai laut dan aliran air akan membuat perjalanan semakin seru, tapi sisakanlah waktu untuk duduk bersantai di beberapa pantai yang nyaris kosong dan masih bersih di sepanjang jalan.<br /><h2>Wilson Trail, Hong Kong</h2><br /><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-411303217-1302001410.jpg?ymCsI0ED11qDbp5l" border="0" /><br /><cite>Kredit foto - yunmeng</cite><br /><br />Tak jauh dari kumpulan lampu neon dan asap polusi Hong Kong, ada jalur pendakian yang menarik. (Siapkan saja masker wajah jika Anda sensitif terhadap polusi). Anda bisa berjalan menuju New Territories untuk jalur pejalan kaki yang panjang dan berpemandangan indah, tapi Anda juga bisa menemukan jalur pendakian di Pulau Hong Kong.<br /><br />Pilihan populer adalah Wilson Trail, jalur sepanjang 87 km dari Stanley di pulau sampai ke Nam Chung di Semenanjung Kowloon. Jalur ini akan melelahkan, tapi pemandangan yang akan Anda dapati dari puncak-puncak di sepanjang rute ini akan sebanding dengan usaha Anda.<br /><h2>Tebing Harimau Melompat, Cina</h2><br /><a href="http://www.flickr.com/photos/hectorgarcia/61337754/" target="_blank"><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-760775757-1302001410.jpg?ymCsI0EDyCWcXA2r" border="0" /></a><br /><cite>Kredit foto - hectorgarcia</cite><br /><br />Jika Anda menginginkan sebuah petualangan Cina yang luar biasa, maka pergilah ke Tebing Harimau Melompat. Di sana, Anda bisa mendaki sambil melihat lanskap menarik di salah satu tebing sungai terdalam di dunia. Dengan panjang 15 km, tebing ini diberi nama "Harimau Melompat" karena seekor harimau legendaris pernah melompat dari pinggir tebing untuk menyelamatkan diri dari seorang pemburu. Tetap saja, ini bukan lompatan yang mudah, karena pada jarak terdekatnya, lebar antartebing adalah 25 meter.<br /><br />Jalur yang dinamai High Road ini agak sempit, tapi tetap terjaga dan memiliki beberapa perhentian akomodasi. Anda juga bisa berjalan lebih dekat ke sungai sehingga bisa merasakan kedalaman lembah tebing dan melihat air, tapi kadang jalur ini bisa tidak stabil dan kurang aman. Jalur tebing tidak aman untuk pendakian sepanjang hujan di musim panas.<br /><h2>Overland Track, Australia</h2><br /><a href="http://www.flickr.com/photos/rickmccharles/392543454/" target="_blank"><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-115678165-1302001410.jpg?ymCsI0EDGjlrhbV_" border="0" /></a><br /><cite>Kredit foto - rickmccharles</cite><br /><br />Terletak di kawasan sepanjang 65 km di Australia yang paling indah, Overland Track di Tasmania adalah tempat yang harus Anda kunjungi jika berada di pulau ini. Dari Gunung Cradle sampai Danau St Clair terhampar keajaiban alam, dan di sepanjang jalan Anda bisa melihat beberapa gunung tertinggi di Tasmania dan air terjun indah. Jalur ini juga sangat cocok untuk melihat ekosistem unik di pulau ini. Cukup menantang tapi sepadan jika dibandingkan dengan jalur-jalur serupa di kawasan ini. Pastikan Anda meminta izin sebelumnya dan jagalah kebersihan. <br /><h2>Pegunungan Pamir, Tajikistan</h2><br /><a href="http://www.flickr.com/photos/acordova/2344282261/" target="_blank"><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-49948651-1302001410.jpg?ymCsI0EDxSrbA7xh" border="0" /></a><br /><cite>Kredit foto - acordova</cite><br /><br />Tajikistan tampaknya mulai jadi tujuan populer, tapi masih sulit dicapai. Percaya atau tidak, Pegunungan Pamir yang menawan dan masih perawan ini menawarkan jalur pendakian dan jalan kaki yang sesuai untuk semua tingkat kebugaran. Anda membutuhkan izin (yang tidak mahal) untuk mengakses jalur-jalur ini. Mengingat jalurnya cukup terpencil, pastikan Anda membawa semua peralatan yang dibutuhkan dan persiapkan diri dengan cara-cara keselamatan di pegunungan. Gharm Chasma dan Julandee adalah titik-titik awal yang bagus untuk menjelajahi daerah ini. Jangan lupa membawa kamera!<br /><h2>Gunung Fuji, Jepang</h2><br /><a href="http://www.flickr.com/photos/molas/113515134/" target="_blank"><img src="http://a323.yahoofs.com/ymg/inspirationsid__3/inspirationsid-713160687-1302001409.jpg?ymCsI0EDC8Sfiio6" border="0" /></a><br /><cite>Kredit foto - molas</cite><br /><br />Ada ungkapan seperti ini, "Anda bijak jika sekali mendaki Gunung Fuji, tapi bodoh jika mendakinya dua kali." Terletak sangat dekat dengan Tokyo, Gunung Fuji terlihat sangat besar dan sulit, tapi pendaki dari berbagai usia dan tingkat pengalaman sudah mendakinya tanpa kesulitan. Waktu terbaik pendakian adalah Juli-Agustus, cuacanya paling baik dan kebanyakan saljunya sudah meleleh.<br /><br />Meski begitu, rutenya masih akan cukup berlumpur, jadi sepatu yang bagus harus disiapkan. Melihat matahari terbit di puncak Gunung Fuji adalah pengalaman yang surealis, tak banyak yang bisa membandinginya. Untuk melakukan ini, Anda harus mulai mendaki sejak siang, sehari sebelumnya. Lalu menginaplah di pondok-pondok yang tersedia di sepanjang jalan. Ini adalah pilihan populer; ada banyak pondok yang bisa Anda inapi dan sistemnya sangat mendukung turis. Hanya ingat, setelah Anda selesai, masih ada beberapa jam transportasi sebelum Anda kembali ke akomodasi (jika menginap di Tokyo). Dan itu berarti perjalanan panjang.<br /><br />Catatan Kecil Sebelum Melakukan Perjalanan :<br />Cek Lokasi dan pastikan segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana, jika tidak siapkan rencana cadangan, siapkan alat seperlunya, jangan lupa jaga kesehatan.<br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:180%;" >Have a Nice Trip</span>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-57237314769355334372011-04-18T06:59:00.000-07:002011-04-18T07:00:37.452-07:00Keindahan Dunia Gua Bawah Tanah<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Seperti Kita tahu gua adalah salah satu bagian yang paling indah di dunia. Mereka dapat menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman yang luar biasa juga untuk beberapa orang yang ingin merasakan seperti pengalaman yang menyenangkan dan tidak biasa.. </span></span><br /><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Langsung gan kita masuk kedalam gua nya....he he.!</span></span><br /><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNI7VvvgGcc3xd-tuO2sue2EDbR-gEKSLB8p6uHT8MFX4LW7MH83b28zJ57Jnfm5sPjwDZROP-UnoXBhhz_ycJ1HUq_Uo5ts_G4x2R6sRxbDAymdcIt8ibmbBTXVujLousLIbFecqh8F1j/s640/Photo-Stephen-Alvarez_9.jpg" title="Turun masuk gua, negara Oman" border="0" width="425" height="640" /></div> <a name="more"></a><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCiUeXp8cVBEQ_ENufeZJQPxmYvan-G2rWstCiCzuXSX8FYrNKT5BCB_-mg-ujFJcDi3GPA0YgejC5LENbWbc1OIbAlfjjMSC7ciqJu0EUzRr1FoGu98kGjkRhpn-2MU_DJB6pEGR1ilqV/s400/Photo-Stephen-Alvarez_12.jpg" title="Gua Golondrinas, Meksiko. Kedalaman masuk lorong - lebih dari 400 m" border="0" width="400" height="267" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjawt8wM40hcKaGiJgdKhczcot_oTh4sj2CK5GfwcA6ZeKHmr-sZgu_hand8JUbw7r3PYBmXdXgpgHqu_2o9HL1blM3bVwGAH5pEAFrElyUoZGQnUf3rndsaTVmWEHSdztV4iuQFeIU0QW_/s400/Photo-Stephen-Alvarez_11.jpg" title="Cave Golondrinas, Mexico" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht3RpwQaQpU6Wz11uKVxa_QCd4h2tZ9LsCcwYjL_7p8gJgfdi7DwyLfSoT5CLj6npTjWQNgctCFzjTAWEQE1VKVvGby5pRIeRZu9GMV_QE2OdJWmuink7uwkY9PaiMv4haXjX_Z-OwFlvm/s640/Indianapolis-Cave-in-Tennessee.jpg" title="Indianapolis Cave in Tennessee (Tennessee)" border="0" width="426" height="640" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpPm-Oq4N59accIXWmCtO4HeKAvGLIDM4MQ-4oBSkIePPkbEn4xG20kWIdSF5d5RL6b6gyYLwP5c2ul6qvlsFYQbmlWRcZ36o2LOmN8czyvuDMHukqOFqCWdurydBrtQIp8NM1gzgYV_cB/s400/mm7869_100220_03456.jpg" title="Cave Hellhole, West Virginia (south-east USA)" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSMjniN5R-XeO8Z3F4uOPy7ff0qto6G0BKEj8bm7XB69c6TY3kkNmcjV8ZZW0Vc7Ccx1kXxJqG7NhwOXhyphenhyphenE25pS_FZViicaGU4RCIJ867btORasW4DCpADrXePz-_Iv3i66xBLTv9RF0Uy/s400/9.jpg" title="Ruang Rumble dari Rumbling Falls Gua ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Marion O. Smith" border="0" width="400" height="181" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtSiU5EUJjdA2dCm8knAFZfQ0DneVJC6RTpt85Pl-ZQbvioLaVAqursxEFEzXkMDoSaNoHoSDkFOd10I4MmyeUS7uw7gT_3ltJORCD1BNICeu-OneZZXpYw8ns-fb31GsKbFoWvUM5ALa_/s400/Photo-Stephen-Alvarez_2.jpg" title="Cave Iroin Hoop Cave Iron Hoop" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9t7UXc1-ZAOlrFUuwBlHm4bzSKtIWmqKPYPar2dqvDiV1F6NmBUTsl4YdC3gkiD0An4hcu9QeS1nYEPWQv3Tvy9aLjQdIaa9_0SCDDxmII_8p5FUQruAtkDQ7rzx0rg-szAud0ldX9R3F/s400/Photo-Stephen-Alvarez_4.jpg" title="The expedition to the caves Chiquibul, Kabal" border="0" width="400" height="267" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4MW028m-9bmM9Go_PWnI0f9Z7uBoL6YvEoFUMHVVyWo6bqEXOxtAScUNJ9KZzMHScwmLVzX8jVclUUSksZJ56aYt-fDA10MPhXsCm22U7Zb4dyLYWD04Dq6Oo7cREjTtBT-kRdglAZ5ic/s400/Herb-Laeger-and-David-Gill-light-the-entrance-passage-of-downstream-Ora-cave-in-New-Britain.jpg" title="Cahaya bagian hilir pintu masuk gua Ora di New Britain - Herb Laeger dan David Gill" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzBnGjtkDzsSpuWw0tPGoJ4jmtW7oXCjNDrwsC8AAYGiwhjz9NTDceGaBkMuSKnLRy7sfj5iZxV8p498sVTKFZSOoRel0NWpkcr1mTZWzvi-nHsFDs5PkPXeFYQ8ETifK9SO4uZiO_ab7L/s400/Nancy-Pistole-and-Matt-Oliphant-light-Myo-Lake-in-New-Britain.jpg" title="New Britain. Underground lake Myo Lake, Height of the arch more than 30 m. The lake was so named in honor of the American expedition to the cave in 2006. They were, and discoverers. When one of the participants dropped in the lake his flashlight Petzl Myo, decided to name it in honor of this event" border="0" width="400" height="265" /></div> New Britain. Danau bawah tanah <b>Myo Lake</b>, Tinggi lengkungan lebih dari 30 m.Salah satu perserta tim Expedisi Amerika ke gua th 2006. yaitu Petzl Myo, jatuh beserta senternya ke danau. Untuk mengenang dan menghormati maka diputuskan untuk memberi nama danau itu dengan nama <b>Danau Myo.</b><br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZRRv-wOABEkz_S6Tuyq2nRn-kaLvti_BfMH_cILrMYmanDTi0wik6hJDvNCrnANqVJYIh7g4b7FhbIHuwwi89ILafTatc_qXd6i5ppID9NM2GHAHZN-s5DDeRkfKT4Ln4Qn6u4HlP1UK6/s400/Photo-Stephen-Alvarez_3.jpg" title="Terjebak lumpur" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXWcHyrdWdir4PDT1buCBoltJX7NttxkFa96zttT3iPho8Ik-0yQglDwh5L0hUn-rOm-pPkCCxvgOT7xK9IV4nlXIYShaL-8lDR1f7CmyUbz4zr4_-RoA_s05fRvgOkr_XCiXPqbGWVXAT/s400/Photo-Stephen-Alvarez_5.jpg" title="Sungai dalam gua" border="0" width="400" height="268" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdyeKGp3ZaRYIzK_Tp3h_R4jTiXbYWh9BnSo05qo4rp5Rsxz9vyeCSyKnHkTdmGGuPot7wkIiqrBUhgNGecBKmATnRQ_RY6jxrlQwNVwyAE1ssxob7F6yBFuuiTpZVNZg5IM919dgQTxgt/s400/4.jpg" title="Gua Hubbard, Tennessee County. Foto sekumpulan kelelawar dalam jumlah besar - by Counting 500." border="0" width="400" height="265" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOOEZwWrzAwRV350-8DBc4Gt7kT8PWVqeqdsmNWVc65jZiU4FgU5AEWIYtUcSZD14ZEnTFtlCK_9cbQoWPTiUIC6lndKhLdGRy33IgdTGNWfQUxUwPu62CEJ4xVvKYgAFJJfW0jBNHKuvg/s400/A-grey-bat-population-census-in-Pearson-Cave-Hawkins-County-Tennessee.-The-last-census-estimate-was-270000-bats.-Pearson-cave-is-owned-by-The-Nature-Conservancy.-This-years-census-showed-many-sick-and-dead-bats..jpg" title="Gua Pearson, Tennessee County. Sensus terakhir adalah 270.000 kelelawar. Gua Pearson di lindungi masyarakat untuk kelestarian Alam." border="0" width="400" height="266" /></div> Melihat foto-foto indah dari fotografer Stephen berbakat Alvarez, Ternyata gua ini tidak suram, tidak lembab atau kotor..! <span style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif;">This</span><span class="hps" title="Seperti kerajaan sihir..."><span style="color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif;"> is magic Kingdom from hell</span> - </span><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span>yang hanya mampu menyampaikan gambar dan tayangan hidup. Lalu Anda menyadari bahwa ilmu pengetahuan goa.. adalah suatu seni...<br /><br />Terus dilanjut scroll nya gan!<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0ltColLAWbdstqsPrbY5wdVdxtd13Is9_-Qm8agPk6-OgOVGQl6TeRY-Y7NfgSxm2kKvy-4EpANqJWDoTJAqSGITV-_Wd5jjCJ4R3MtI3XiJZTiB_tVjRI33g0PXdJnJO9Ou8TeUnSuVQ/s1600/Photo-Stephen-Alvarez_6.jpg" title="Ekspedisi ke gua: Tennessee, Pit, Misteri Falls, Chattanooga" border="0" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsC0_AsA4XLgIWPMAGuPUvghhfbXf54GK0odJAU6V8FP9OwP2YlmknbmyWiEstgtqrUdJXblSMsmwfTL31qltG0D0JOikvIM21kDhL5ujsTKwsyT1TSq7W9UP8S3bXbMaGnaDjKVFTFHcJ/s640/586-foot-deep-Fantastic-Pit-is-the-deepest-free-fall-cave-pit-in-the-United-States.jpg" title="Gua Fantastic Pit, kedalaman sumur 586 kaki (US)" border="0" width="425" height="640" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWZcSobFYqCNJei_Q113RludP_L7yDydPU_ymEBTyaa_biov93_eGsr7cmm-HlY0V56EBSOge1P_CZ7GVUx4up03orNul2ZlxhiKjBy0aYKTEqNcq94k3przJhT9vt4gtilxmtq3P3aJFs/s640/Photo-Stephen-Alvarez_7.jpg" title="Gua Fantastic Pit" border="0" width="425" height="640" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8mrcd29tQdzvsMLK196Fp29NP8yHxyGbtrDi-H1UzEWWp7O2vCCN1DeyyAKyC66SyQRBwq5MbKbJ1GqFW0SwlpjtNgKTm2Ztb9FcFYYQUZi47KL5FCod1sYvg640X1vpwZbsTmsDelXrs/s400/Photo-Stephen-Alvarez_13.jpg" title="The cave entrance Mangini, Australia. This - the longest cave expedition that discovered" border="0" width="400" height="266" /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMIRDF6SrA0SX6PQr3Y6-HQ2bhXl3chN_grTxGHUWsOlMOGL6PkaVrJ9utHqiZw6431F2srcHKgCcltBZO1zUj7iRGMgKPLLsl1sEd3hVHhV4sPKKK4vQoh8nFWcvEz-svqRPeZ5B-f7fH/s400/Photo-Stephen-Alvarez.jpg" title="Cave Majalis al Jinn (Gina Hall), Oman" border="0" width="400" height="266" /></div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-12760012446726155972011-04-15T06:43:00.000-07:002011-04-15T06:46:13.597-07:00Pentingnya Persiapan Sebelum Pendakian<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(51, 255, 255);" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVr9PfKDXe4jBActBQO1oJO7zMp8crCDy7XV5ZSPwEqCEWqSZrscPD3oM1PAm7OF61ON12dQah9gmhFQ5bHnY4bV5KLL6aFW6-_N5R2SOf7v1SmHNJS-ubqbGUN06YL8_2SGz0Dg5P_oaG/s1600/pendaki.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 192px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVr9PfKDXe4jBActBQO1oJO7zMp8crCDy7XV5ZSPwEqCEWqSZrscPD3oM1PAm7OF61ON12dQah9gmhFQ5bHnY4bV5KLL6aFW6-_N5R2SOf7v1SmHNJS-ubqbGUN06YL8_2SGz0Dg5P_oaG/s320/pendaki.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5595806015991655506" border="0" /></a><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Banyak remaja sering mengisi waktu liburan dengan naik gunung. Namun, karena ketidak-tahuan, kegiatan fisik berat itu sering tidak disiapkan dengan baik. Padahal, mendaki gunung ditentukan oleh faktor ekstern dan intern, dan kebugaran fisik mutlak diperlukan.</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Pendaki gunung legendaris asal Inggris, Sir George Leigh Mallory, kerap menjawab pendek pertanyaan mengapa ia begitu “tergila-gila” naik gunung. “Because it is there,”ujarnya. Jawaban itu menggambarkan betapa luas pengalamannya mendaki gunung dan bertualang. Selain jawaban itu, masih banyak alasan mengapa seseorang mendaki gunung atau menggeluti kegiatan petualangan lainnya.</span><span style="color: rgb(51, 255, 255);" class="fullpost"><br /><br />Anggota-anggota Mapala Universitas Indonesia-kelompok pencinta alam tertua (bersama Wanadri Bandung) di Indonesia-contohnya. Mereka punya alasan lebih panjang dari Mallory. Dalam halaman awal buku pegangan petualangan yang dimiliki seluruh anggotanya tertulis, “Nasionalisme tidak dapat tumbuh dari slogan atau indoktrinasi. Cinta tanah air hanya tumbuh dari melihat langsung alam dan masyarakatnya. Untuk itulah kami naik gunung”.<br />Yang jelas, tidak seorang petualang alam-komunitas di Indonesia lebih senang menggunakan istilah pencinta alam-melakukan kegiatan itu dengan alasan untuk gagah-gagahan. Karena bukan untuk gagah-gagahan, maka sebaiknya tidak ada istilah “modal nekad” dalam mendaki gunung.<br /><br />Bagaimanapun, gunung dengan rimba liarnya, tebing terjal, udara dingin, kencangnya angin yang membuat tulang ngilu, malam yang gelap dan kabut yang pekat bukanlah habitat manusia modern. Bahaya yang dikandung alam itu akan menjadi semakin besar bila pendaki gunung tidak membekali diri dengan peralatan, kekuatan fisik, pengetahuan tentang alam, dan navigasi yang baik. Tanpa persiapan yang baik, naik gunung tidak bermakna apa-apa.<br /><br />Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya pendakian gunung. Pertama, faktor ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri pendaki. Cuaca, kondisi alam, gas beracun yang dikandung gunung dan sebagainya yang merupakan sifat dan bagian alam. Karena itu, bahaya yang mungkin timbul seperti angin badai, pohon tumbang, letusan gunung atau meruapnya gas beracun dikategorikan sebagai bahaya objektif (objective danger). Seringkali faktor itu berubah dengan cepat di luar dugaan manusia.<br /><br />Tidak ada seorang pendaki pun yang dapat mengatur bahaya objektif itu. Namun dia dapat menyiapkan diri menghadapi segala kemungkinan itu. Diri pendaki, segala persiapan, dan kemampuannya itulah yang menjadi faktor intern, faktor kedua yang berpengaruh pada sukses atau gagalnya mendaki gunung.<br /><br />Bila pendaki tidak mempersiapkan pendakian, maka dia hanya memperbesar bahaya subyektif. Misalnya, bahaya kedinginan karena pendaki tidak membawa jaket tebal atau tenda untuk melawan dinginnya udara dan kencangnya angin.<br /><br />Tidak bisa ditawar, mendaki gunung adalah kegiatan fisik berat. Karena itu, kebugaran fisik adalah hal mutlak. Untuk berjalan dan menarik badan dari rintangan dahan atau batu, otot tungkai dan tangan harus kuat. Untuk menahan beban ransel, otot bahu harus kuat. Daya tahan (endurance) amat diperlukan karena dibutuhkan perjalanan berjam-jam hingga hitungan hari untuk bisa tiba di puncak.<br /><br />Bila tidak biasa berolahraga, calon pendaki sebaiknya melakukan jogging dua atau tiga kali seminggu, dilakukan dua hingga tiga minggu sebelum pendakian. Mulailah jogging tanpa memaksa diri, misalnya cukup 30 menit dengan lari-lari santai.<br /><br />Tingkatkan waktu dan kecepatan jogging secara bertahap pada kesempatan berikutnya. Bila kegiatan itu terasa membosankan, dapat diselingi dengan berenang. Dua olahraga itu sangat bermanfaat meningkatkan endurance dan kapasitas maksimum paru-paru menyedot oksigen (Volume O2 maximum/VO2 max). Latihan push up, sit up, pull up sebaiknya juga dilakukan untuk memperkuat otot-otot.<br /><br />Saking semangatnya, pendaki muda kerap kali ingin segera mencapai puncak, apalagi bila kegiatan itu dilakukan berkelompok. Persaingan untuk berjalan paling cepat, paling depan, dan menjadi orang pertama memijak puncak, sebaiknya ditinggalkan.<br /><br />Mendaki gunung yang baik justru melangkah perlahan dalam langkah-langkah kecil dan dalam irama tetap. Dengan berjalan seperti itu, pendaki dapat mengatur napas, dan menggunakan tenaga seefisien mungkin. Bagaimanapun mendaki merupakan pekerjaan melelahkan. Selain itu, keindahan alam dan kebersamaan dalam rombongan, sering menggoda pendaki untuk banyak berhenti dan beristirahat di tengah jalan. Bila dituruti terus, bukan tidak mungkin pendakian malah gagal mencapai puncak. Karena itu, cobalah membuat target pendakian. Misalnya, harus berjalan nonstop selama satu jam, lalu istirahat 10 menit, kembali mendaki selama satu jam dan seterusnya. Lakukan hal ini hingga mencapai puncak atau hari telah sore untuk berkemah. Pada medan perjalanan yang landai, target waktu seperti itu dapat diganti dengan target tempat. Caranya, tentukanlah titik-titik target di peta sebagai titik beristirahat.<br /><br />Buatlah jadwal rencana kegiatan sehingga waktu yang tersedia digunakan seefektif mungkin dalam bergiat di alam. Jadwal itu memungkinkan pendaki menghitung berapa banyak makanan, pakaian, peralatan harus dibawa, dan dana yang harus disiapkan. Jadwal itu antara lain mencakup keberangkatan, jadwal dan rute pendakian, kapan tiba di puncak, jadwal dan rute pulang, dan seterusnya. Jadwal pendakian perhari dapat lebih dirinci dengan berapa jam jatah pendakian, pukul berapa dimulai dan kapan berhenti serta seterusnya.<br /><br />Untuk menghindari beban bawaan terlalu berat, hindari membawa barang-barang yang tidak perlu. Misalnya, cukup membawa baju dan celana tiga atau empat stel meski pendakian memerlukan waktu cukup lama. Satu stel pakaian dikenakan saat berangkat dari rumah hingga kaki gunung dan saat pulang. Satu stel sebagai baju lapangan saat mendaki. Satu stel yang lain sebagai baju kering yang digunakan saat berkemah. Rain coat dan payung dapat dicoret dari barang bawaan bila telah membawa ponco. Bila telah membawa lilin, cukup membawa batu batere seperlunya untuk menyalakan senter dalam keadaan darurat. Piring dapat ditinggal di rumah karena wadah makanan dapat menggunakan rantang memasak atau cangkir.<br /><br />Bila barang perlengkapan telah terkumpul, masukkan semua ke dalam ransel. Jangan biarkan ada sejumlah barang seperti cangkir atau sandal diikat di lua ransel. Selain tidak sedap dipandang, risiko hilang selama pendakian, amat besar. Meski demikian, ada beberapa barang yang ditolerir bila ditaruh di luar ransel dan diikat dengan tali webbing ransel. Misalnya, matras karet dan tiang tenda. Namun, yakinkan, semua telah diikat dengan kencang.<br />Menaruh barang di dalam ransel amat berbeda dengan cara memasukkan buku-buku pelajaran dalam daypack (ransel kecil yang biasa digunakan ke sekolah).<br /><br />Buku pelajaran, baju praktikum, kalkulator dapat kita cemplungkan begitu saja ke dalam daypack. Sebaliknya, barang-barang pendakian harus dimasukkan dalam ransel dengan aturan tertentu sehingga mengurangi rasa sakit saat memanggul dan menghindari ruang kosong dalam ransel.<br /><br />Prinsip pengepakan barang dalam ransel.<br />1. Letakkan barang ringan di bagian bawah dan barang berat di bagian atas.<br />2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan kemping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan (seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.<br />3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras. Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis, seperti:<br />a. pakaian dan kantung tidur,<br />b. alat memasak,<br />c. tenda,<br />d. makanan.<br /><br />Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari.<br />Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan. yunas santhani azis<br />Pengetahuan Dasar Pendaki Gunung<br /><br />Para pendaki gunung, harus memiliki pengetahuan dasar, menyangkut navigasi darat dan peta-kompas. Ini semua digunakan selama perjalanan di alam bebas. Selain itu, pendaki juga harus membawa sejumlah peralatan standar. Apa saja itu?<br />Dalam olahraga naik gunung, ada pengetahuan dasar khususnya menyangkut navigasi darat atau peta-kompas yang harus dimiliki seorang pendaki.<br /><br />Peralatan navigasi standar yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah peta, kompas, dan altimeter. Dalam arti populer, peta adalah representasi bentuk bentang bumi yang dicetak di kertas. Peta sendiri ada banyak ragamnya, sesuai keperluan. Namun peta yang bermanfaat bagi pendaki gunung adalah topografi, peta yang menggambarkan bentuk-bentuk dan kondisi permukaan bumi.<br /><br />Dalam melihat peta, perhatikan skala atau perbandingan jarak dengan jarak sebenarnya. Skala peta dapat ditunjukkan dalam angka (misalnya 1:250.000) atau dalam bentuk garis. Untuk itu, jangan menggunakan fotokopi peta yang diperbesar atau diperkecil ukurannya. Selain membingungkan penghitungan jarak, pembesaran peta tidak menunjukkan akurasi relief bumi.<br /><br />Ada baiknya, pendaki lebih dahulu mempelajari makna le-genda (simbol konvensional) dan kontur-garis penunjuk relief bumi-yang ada di peta. Penjelasan legenda selalu ada di bagian bawah peta. Dengan membaca kontur, dapat dibayangkan kondisi medan sebenarnya. Garis-garis kontur bersisian rapat menunjukkan medan yang curam, bila jarang berarti medannya landai. Lengkungan kontur yang menonjol keluar dari sebuah titik, menggambarkan punggung bukit atau gunung (ridge), sebaliknya adalah lembah. Di lembah-lembah seperti itu biasanya ada aliran sungai.<br /><br />Ditambah kompas, peta merupakan alat untuk dapat menentukan posisi pendaki di gunung atau menunjukkan arah jalan. Teknik menggunakan variasi kompas dan peta dikenal dengan cross bearing, terbagi dalam resection (menentukan posisi kita di dalam peta) dan intersection (menentukan posisi satu tempat di peta).<br /><br />Resection dilakukan dengan mula-mula mencari dua titik di medan sebenarnya yang dapat diidentifikasi dalam peta seperti puncak-puncak gunung. Kedua, hitunglah sudut (azimuth) kedua obyek tadi terhadap arah utara dengan kompas. Ketiga, pindahlah ke peta. Dengan menggunakan busur derajat, letakkan titik pusat busur derajat menghimpit titik identifikasi obyek dalam peta. Bila sudut azimuth yang diperoleh kurang dari 180 derajat, tambahkan azimuth itu dengan angka 180 derajat. Bila azimuth yang didapat dari kompas lebih dari 180 derajat, tambahkan dengan angka 180 derajat. Keempat, gunakan angka hasil perhitungan itu (dinamakan teknik back azimuth) untuk membuat garis lurus dari titik identifikasi. Perpotongan dua garis dari dua titik identifikasi menunjukkan letak kita di dalam peta.<br /><br />Menentukan titik awal perjalanan di peta merupakan hal yang penting. Di tengah perjalanan, seorang pendaki kerap tidak dapat memainkan teknik cross bearing karena faktor cuaca atau medan yang tidak memungkinkan melihat titik-titik orientasi. Bila demikian, membandingkan keadaan medan sekitar dengan kontur peta dan merunutnya dari titik awal perjalanan, kadang menjadi satu-satunya cara menentukan posisi. Dalam keadaan seperti itu, altimeter atau piranti penunjuk ketinggian sangat dibutuhkan.<br /><br />Saat ini fungsi kompas dan altimeter dapat diganti dengan GPS (Global Positioning System/piranti canggih menggunakan sinyal satelit). Dengan alat itu, pendaki dapat mengetahui kedudukannya dalam lintang dan bujur (koordinat) bumi. Pemakainya tinggal mencari besaran koordinat di peta. Bahkan GPS model mutakhir dapat menyimpan rekaman gambar peta melalui CD-Rom. Dengan begitu, pendaki bisa mengabaikan peta karena peta sekaligus tersaji di layar monitornya.<br /><br />Dalam mendaki gunung atau menjelajah alam, pelaku juga harus memasak, makan, tidur, dan membersihkan diri. Semua dilakukan sendiri. Untuk itu, pendaki tidak dapat menghindari barang bawaan yang relatif banyak dan berat. Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk pendakian? Perlengkapan seorang pendaki berupa sepatu, baju dan celana, jaket, ponco atau rain coat, dan ransel.<br />1. Sepatu mendaki yang baik selain melindungi kaki dari luka, juga harus nyaman saat dipakai meski membawa beban berat di medan licin, berbatu-batu, dan curam. Jenis sepatu boot paling cocok untuk kegiatan ini, karena melindungi pergelangan hingga mata kaki dari kemungkinan terkilir. Pilihlah sol sepatu dengan kembang besar, ceruk yang dalam dan memiliki tumit. Sol seperti ini memungkinkan pemakai dapat mencengkeram permukaan meski kondisinya ekstrim (curam, licin, atau berbatu-batu).<br /><br />2. Pakaian ideal saat mendaki di gunung tropis adalah yang relatif tebal dan menyerap keringat, celana yang tidak kaku dan ringan guna melindungi kaki dari goresan duri. Baju dari katun atau wool cukup ideal. Sayang bila telah basah, katun tidak mampu menghangatkan badan. Baju dari bahan sintetis semisal polyesters dan acrylics sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering. Sementara bahan nilon sebaiknya tidak digunakan karena tidak menyerap keringat sehingga keringat akan tetap menempel di badan. Sebaliknya, nylon amat baik menahan hujan, sehingga banyak digunakan sebagai ponco.<br />Saat mendaki, hindari pemakaian pakaian berbahan jeans. Bahan ini sukar kering dan berat saat basah. Bila mendaki medan yang dirimbuni pepohonan atau semak tinggi, di mana terpaan angin tidak kencang, hindari mengenakan jaket saat berjalan. Selain menahan keringat menempel di badan, jaket juga membuat tubuh merasa gerah karena selama berjalan suhu tubuh meningkat akibat pembakaran zat makanan untuk menghasilkan energi.<br /><br />Pada saat istirahat, di sela pendakian, pembakaran berkurang. Dinginnya temperatur di pegunungan dan hembusan angin maka pendaki akan menghadapi perbedaan drastis temperatur. Oleh karena itu, saat beristirahat, sebaiknya pendaki mengenakan jaket atau sweater tebal. Bila beristirahat saat hujan, sebaiknya mengganti baju jalan yang basah dengan baju kering.<br />3. Jaket sebaiknya digunakan menahan dingin di puncak atau di lokasi kemping saat akitivitas tidak segiat saat berjalan. Pilihlah jaket yang berbahan isian (down jacket). Jaket jenis ini cukup tebal dan penahan dingin yang baik. Kelemahannya, relatif berat dan memakan banyak tempat dalam ransel. Jaket lain sebaiknya dibawa adalah yang memiliki dua lapisan (double layer). Lapisan dalam biasanya berbahan penghangat dan menyerap keringat seperti wool atau polartex, sedang lapisan luar berfungsi menahan air dan angin.<br />Kini, teknologi tekstil sudah mampu memroduksi Gore-tex, bahan jaket yang nyaman dipakai saat mendaki. Bahan itu memungkinkan kulit tetap “bernapas”, tidak gerah, mengeluarkan uap keringat, mampu menahan angin (wind breaking) dan resapan air hujan (water proof). Sayang, bahan ini masih mahal, rata-rata berharga di atas Rp 1 juta.<br />4. Ransel. Perlengkapan vital pendakian lainnya adalah ransel. Kini banyak jenis ransel-terutama berangka dalam-dijual di pasaran. Fungsi rangka selain menyangga badan ransel tetap tegak, mencegah barang di dalamnya bergeser, dan menjaga jarak antara punggung pemakai dari ransel. Akibatnya, barang-barang keras yang dibawa tidak menyakitkan. Ransel yang baik dilengkapi tali pengatur sabuk penggendok atau sandang bahu, sandang pinggang, atau sabuk pinggang.<br /><br />Sabuk dan tali pengatur itu akan membuat pemakainya nyaman memanggul ransel beserta isinya. Bila pendaki ingin membawa barang bawaan ke bahu dan punggung, kencangkan tali pengatur sandang bahu dan longgarkan sabuk pinggang. Sebaliknya, bila beban ingin ditopang punggung dan pinggang, kencangkan tali sabuk pinggang dan kendorkan tali sandang bahu. Ransel berdisain baik, bila rangka bagian bawah, saat dipakai, ada di sekitar pinggang sedang lengkungan rangka atas sesuai lengkungan tulang punggung pemakai.<br /><br />Ransel yang memiliki beberapa kantung di penutup atau badan, memiliki banyak keuntungan. Barang-barang kecil seperti botol air minum, jaket, atau kamera yang sering dikeluar-masukkan selama pendakian, dapat ditaruh di situ. Dengan demikian, pendaki tidak perlu membuka-tutup dan mengacak-acak isi ruang utama ransel.<br />Oleh karena itu, pilihlah ransel berbahan nilon atau kanvas. Nilon selain kedap air juga ringan. Sebaliknya, kanvas relatif berat terutama pada waktu basah. Akan tetapi, kanvas lebih kuat terhadap goresan. <span style="font-style: italic;">(sumber : kompas) </span></span>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-56876332785661410772011-04-12T08:18:00.000-07:002011-04-12T08:24:11.775-07:00Atlantis : Indonesia Vs Spanyol<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Gv7NG6kbGUWVPAFiGkVlc14n097v4YbTPgMlc2s3q2dyz53P0Evf3_T6X-wLob93qLWTSGLJrhZnmHPemhXvylFtY1QuTWzCZ8Lz0vs82JBBwKajsVNctXrxDpdhRr_qQLG3CyWWK9oq/s1600/Atlantis-ancient.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 267px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Gv7NG6kbGUWVPAFiGkVlc14n097v4YbTPgMlc2s3q2dyz53P0Evf3_T6X-wLob93qLWTSGLJrhZnmHPemhXvylFtY1QuTWzCZ8Lz0vs82JBBwKajsVNctXrxDpdhRr_qQLG3CyWWK9oq/s320/Atlantis-ancient.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5594718061133933010" border="0" /></a>Atlantis, benua yang hilang, sudah menjadi misteri selama berabad-abad lamanya. Lokasi benua yang kabarnya terkubur di bawah laut ini selalu dicari. Bahkan sejumlah pengarang buku internasional mengklaim mereka punya bukti kalau Atlantis dulunya tak jauh dari kepulauan Indonesia.<br /><br />Tapi penemuan terkini oleh tim arkeolog Amerika Serikat boleh jadi berbeda. Mereka mengklaim menemukan Atlantis terkubur lumpur di sebelah selatan Spanyol. Sebuah kota metropolis pertama terkubur di dasar laut.<br /><br />Di mana tepatnya? Richard Freund dari Universitas Hartford Connecticut mengatakan temuan terkini Atlantis ada di sebelah utara kota Cadiz, Spanyol Selatan. Atlantis, kata Freund terkubur di dasar laut akibat terjangan tsunami dahsyat.<br /><br />"Tsunami dahsyat itu melumat kota yang jauhnya 60 mil dari pesisir. Memang sukar dipercaya, tapi itulah yang kami temukan," kata Freund, seperti dikutip DailyMail.<br /><br />Tim peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber. Salah satunya adalah foto satelit di daerah itu yang diperkirakan sudah tenggelam. Kemudian foto itu dibandingkan dengan survei lapangan menggunakan sonar dan pemetaan digital.<br /><br />Hasilnya, mereka menemukan struktur bangunan yang menyerupai 'kota'. Dari data gambar-gambar Atlantis yang beredar dibandingkanlah struktur tersebut, dan peneliti yakin mereka sudah menemukan kota legenda itu.<br /><br />Penemuan ini akan ditayangkan di National Geographic berjudul 'Finding Atlantis'. Freund yakin, ada sejumlah ciri dari struktur kota yang terpendam itu yang menunjukkan kalau itulah Atlantis.<br /><br />"Kami menemukan sesuatu yang tidak ditemukan peneliti lain sebelumnya. Penemuan ini membuat kredibilitas temuan kami sangat baik, terutama dari sisi arkeologis, temuan ini menguatkan fakta-faktanya," kata Freund tanpa menjelaskan apa temuan itu.<br /><br />Atlantis muncul pertama kali dalam karangan filsuf Yunani, Plato, 2.600 tahun yang lalu. Atlantis kata Plato adalah sebuah pulau yang berada di dekat selat yang dinamakan Pilar Herkules. Pilar ini dikenal dengan nama Selat Gibraltar.<br /><br />Menurut Freund, sudah ada beberapa catatan terjadinya tsunami di Selat Gibraltar. Yang terbesar adalah November 1755, di pesisir kota Lisbon, Portugal. Tinggi ombak mencapai bangunan 10 tingkat.<br /><br />Atlantis sebelumnya 'sudah ditemukan' berkali-kali oleh para ilmuwan yang terobsesi. Pada tahun 2000 misalnya, peneliti mengklaim sebuah reruntuhan kota di dasar laut di pesisir utara Turki dan Laut Hitam sebagai Atlantis.<br /><br />Pada 2004, arsitek AS menggunakan sonar menemukan sejumlah tembok di dasar laut yang dalamnya satu mil di Laut Mediteranian antara Siprus dan Syria.<br /><br />Tiga tahun sesudahnya, peneliti Swedia mengklaim menemukan kota di daerah Dogger Bank, Laut Utara, yang tenggelam di peradaban Perunggu ribuan tahun lalu. Kota ini diklaim lagi sebagai Atlantis.Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-3794014962394577682011-04-11T04:33:00.000-07:002011-04-11T04:34:59.275-07:00Kakek Berumur 85 Tahun Taklukkan Atlantik<b><span style="font-size: x-small;"><img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/08/0850205620X310.jpg" width="630" /> <span class="pb_10"></span> <br />Kapal layar An-Tiki yang digunakan Anthony Smith (85 tahun) tiba di Philipsburg, St. Maarten. </span></b><br /><br /><span class="”fullpost”">REALITY CENTRE - Pelaut Inggris berusia 85 tahun mewujudkan mimpinya semasa kecil dengan berlayar melintasi Samudra Atlantik. Anthony Smith dan tiga temannya mendarat di Philipsburg, St Maarten, di Karibia, Rabu (6/4/2011), setelah berlayar selama dua bulan.<br /><br />”Sebagian orang bilang ini gila. Tetapi, apa lagi yang akan Anda lakukan pada usia seperti ini?” kata Smith. Dia ingin membuktikan, orang tua bisa menjalani petualangan yang berbahaya. Mereka juga ingin mengumpulkan dana untuk lembaga nonprofit WaterAid yang menyediakan air layak minum bagi masyarakat tak mampu.<br /><br />Uniknya, modal mereka berlayar diperoleh karena Smith ditabrak mobil hingga pinggangnya patah. ”Saya dapat uang ganti rugi. Apa yang akan Anda lakukan dengan uang itu? Saya, sih, membeli perahu layar,” katanya. Mereka berangkat dari Kepulauan Canary setelah sempat tertunda sebulan karena cuaca buruk. Perahu itu dipenuhi makanan dan buah-buahan, termasuk jeruk, avokad, kentang, kubis, dan labu.<br /><br />Ketika roti yang mereka bawa habis, kapten David Hildred mulai memasak roti di oven. Kapal berlayar dengan kecepatan 4 knot, dan keempat awak menghabiskan waktu dengan bermain kartu atau membaca saat tak bertugas mengawasi arah kapal. Di tengah perjalanan, Smith merayakan ulang tahunnya ke-85 dengan kue cokelat yang dibuat dokternya, Andrew Bainbridge, di perjalanan. Mereka berencana mendarat di Bahama, tetapi terbawa angin ke St Maarten. ”Ya, ini sukses. Berapa orang yang Anda tahu naik perahu layar melintasi Atlantik?” tanya Smith.</span>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-55944144106445156792011-04-08T08:29:00.000-07:002011-04-08T08:32:22.657-07:00Surat Dari Masa Depan<p>Sebuah Surat Dari Masa Depan</p><p> </p><p>Kepada Yth</p><p>Manusia</p><p>Di</p><p>Tahun 2011</p><p> </p><p>Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.</p><p>Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”</p><p> </p><p>“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”</p><p> </p><p>Regards, “TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DIMASA DEPAN”</p><p> </p><p>Sekarang...</p><p>Ini adalah pilihanmu...</p><p>Untuk menjaga planet kita yang indah ini</p><p>atau</p><p>menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita.</p>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-59366616197721076352011-04-07T06:46:00.000-07:002011-04-07T06:47:07.536-07:00Gunung BawakaraengGunung yg bisa di bilang Gunung Andalannya para pendaki Makassar, jaraknya hanya 75 km dari Kota Makassar dan menjadi gunung favorites bagi pendaki di Kota Makassar dan sekitarnya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLGzpz8qyFvx1kpuqFF9aY4uWa1Iv5ekK58IsAlHbXEvZWoEVeDPBepCDHizwneAGXpsYN9BzRj6eJlJNbgWAu0l279-n8fBOqnIyfrLhpB708M1RTE1JVXdUr1eQHOm0OumSSuq1e0Y4/s1600/gunungbawakaraeng.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLGzpz8qyFvx1kpuqFF9aY4uWa1Iv5ekK58IsAlHbXEvZWoEVeDPBepCDHizwneAGXpsYN9BzRj6eJlJNbgWAu0l279-n8fBOqnIyfrLhpB708M1RTE1JVXdUr1eQHOm0OumSSuq1e0Y4/s320/gunungbawakaraeng.jpg" width="320" border="0" height="240" /></a></div>Gunung ini bisa dicapai dari kabupaten Gowa, yg berbatasan dengan Kota Makassar, bisa juga ditempuh melalui Kabupaten Sinjai, hanya saja jalur lewat Kabupaten Sinjai jarang digunakan.<br /><br />Rute yg paling sering digunakan adalah melalui Kabupaten Gowa, Kalau pendaki berasal dari Sulawesi - selatan atau dari Luar pulau sulawesi, naik angkutan Kota menuju ke Terminal Gowa, atau bisa juga Turun di perempatan Sunggu Minasa, Jalan arah ke Malino.<br /><br />AKSES KASANA<br />MAKASSAR - SUNGGUMINASA - LEMBANNA<br />Dari Pusat kota makassar naik angkot (pete-pete) ke terminal sungguminasa (Term. Lama) dengan tarif perorang Rp. 3.000, Dari terminal sungguminasa menggunakan mobil yang berwarna merah yang jurusan ke malino sampai di desa lembanna (Kampung Beru), Dari sini, Naik Angkutan Pedesaan jurusan Malino, waktu tempuh kurang lebih 2-3 jam perjalanan.<br />Biasanya Sopir angkutan sudah hafal, kalau ada pendaki yg akan mendaki Bawakaraeng, Sopir Angkutan akan mengantar sampai ke Desa lembanna. Desa terakhir di kaki gunung Bawakaraeng. Tarif per Orang Rp. 30.000.<br />Biasanya banyak pendaki bermalam terlebih dahulu di Desa lembanna, yg punya ketinggian 1400 Mdpl, baru keesokan paginya pendakian dimulai. Atau bisa juga melakukan pendakian pada Malam hari.<br /><br /><div style="text-align: left;"><span style="font-weight: bold;">Tahapan rute Pendakian.</span></div><br />* Pendakian dimulai dari Desa Lembanna, medannya berupa perkebunan penduduk lalu mulai masuk pintu Hutan Pinus dan untuk mencapai Pos 1 dibutuhkan waktu 1-2 jam perjalanan.<br />* Dari Pos 1 yg ketinggian mencapai 1650 mdpl, pendakian terus landai hingga mencapai Pos 2, diperlukan waktu tak lebih dari 1 jam perjalanan, disini tersedia mata air yg mengalir.<br />* Perjalanan belum terlalu mendaki, masih landai dan mulai masuk vegetasi hutan khas sulawesi, waktu tempuh tak berbeda dengan dari Pos 1 ke Pos 2, di pos 3 juga tersedia mata air dan bisa mendirikan Tenda.<br />* Pos 4 di tempuh dalam waktu lebih dari 1 Jam perjalanan dan perjalanan di lanjut hingga Pos 5, di pos 5 terdapat mata air, hanya saja lumayan jauh. Biasanya I Pos 5 digunakan untuk bermalam.<br />* Dari Pos 5, perjalanan mulai mendaki dan sepanjang perjalanan akan melewati Pohon-pohon yg tumbang karena dari Pos 5 - 6, hutannya habis terbakar, kalau mendaki malam hari sebaiknya berhati-hati, karena disini biasanya pendaki sering tersasar, karena jalur tak begitu terlihat.<br />* Ketika tiba di Pos 6, perjalanan masih melalu hutan yg lumayan lebat, perjalanan terus melandai dan mulai mendaki dan hutan mulai menghilang berganti vegetasi hutan yg berbeda dan setelah 2 jam perjalanan, akan tiba di Pos 7, yg punya ketinggian 2710 mdpl. Di Pos 7 pemandangan sangat indah dan lumayan terbuka. Dipos 7 inilah yg sering terjadi badai.<br />* Dari Pos 7 menuju Pos 8, jalur mulai naik turun, di sepanjang jalur ini terdapat 2 kuburan dan ada pula In-memoriam pendaki yg tewas, setelah melewati 2 bukit yg punya ketinggian rata-rata 2700 mdpl, jalur akan menurun dan Tiba di Pos 8, disini tersedia mata air, dan biasanya pendaki bermalam disini baru keesokan paginya menuju puncak Bawakaraeng. Pemandangan rumput savana dan puncak bawakaraeng terlihat dari pos 8 ini, suhu pada malam hari antara 8-10 derajat.<br />* Setelah melewati padang savana dan ada kebun edelweis maka akan Pos 9 di tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, di pos 9 juga bisa digunakan untuk mendirikan tenda.<br />* Pos 10 adalah Puncak Bawakaraeng. Untuk mencapai puncak bawakaraeng, tidak lah terlalu sulit, walaupun sedikit mendaki. Setelah menempuh kurang lebih ½ jam perjalanan, maka akan tiba di Puncak Bawakaraeng. Sebaiknya sebelum menuju puncak perhatian kondisi alam di puncak, terkadang angin bertiup lumayan kencang.<br /><br />Rute alternative bisa juga menggunakan jalur lintas, yaitu melewati lembah Rama, dari Pos 1 ada percabangan jalan, ambil jalur kanan dan tembuh di Pos 8, jalur ini lumayan panjang dan melewati lembah yg lumayan luar, bisa melihat Air Terjun Taka Palu yg punya ketinggian 50 meter.<br /><br />Rute Kab. Sinjai barat, nama Desa Terakhir adalah Desa Kasoso dan katanya melewati Lembah Cina, hanya saja jalurnya jarang dilalui.<br /><br />Rute Alternative lintas LompoBatang, Pendakian bisa juga lintas ke Gunung LompoBatang melalui puncak bawakaraeng dan Turun di Kabupaten Gowa, menurut informasi dibutukan waktu 3 hari perjalanan.<br />Puncak Bawakaraeng.<br /><br />Ketika tiba dipuncak Bawakaraeng, pemandangan di puncak ini termasuk yg paling bagus di sulawesi, tak heran setiap minggu gunung ini ramai di daki oleh para pendaki yg umumnya datang dari Sulawesi selatan, juga dari propinsi lainnya.<br /><br />Terdapat Sumur yg dikeramatkan oleh masyarakat, biasanya mereka mengambil air dari sumur tersebut untuk di bawapulang, juga terdapat batu yg biasa digunakan untuk sesajen.<br /><br />Luas puncaknya kurang lebih 100 m2, pemandangan Laut dan Kota Makassar di arah barat, di arah Timur Awan terlihat tebal dan terdiam menggumpal, di arah selatan terlihat Gunung Bulusaraeng dan arah selatan, adalah Gunung LompoBatang 2871 mdpl, bisa dilintasi lewat Gunung Bawakaraeng.<br /><br />Waktu tempuh untuk pendakian Gunung Bawakaraeng, kalau dirata-rata dari Desa Terakhir kira-kira 6 - 8 jam perjalanan.<br />Objek Menarik<br /><br />• Air Terjun Lembanna<br />• Air Terjun Takappala<br />• Taman Wisata Hutan Malino<br /><br />Perijinan<br /><br />Biasanya Biaya perijinan untuk mendaki gunung ini Rp. 2.000 /orang, dan hanya mengisi Buku Tamu dan lapor kepada Kepala Dusun di Lembanna.Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-86888593397445246012011-04-02T07:32:00.001-07:002011-04-02T07:32:55.546-07:0012 Kebiasaan Survivor Yang Bisa Dicontoh<div style="text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><a href="http://popala.files.wordpress.com/2010/09/survival-425.jpg"><img class="aligncenter size-medium wp-image-79" title="Survival " src="http://popala.files.wordpress.com/2010/09/survival-425.jpg?w=285&h=300" alt="" width="285" height="300" /></a></div><div style="color: rgb(51, 255, 255);" class="entry"> <p> </p> <p><span id="more-9"></span></p> <h2>12 Kebiasaan survivor yang sukses</h2> <div> <p>Dalam suatu krisis, beberapa orang akan terbebani. Sebagian ada yang menyerah untuk berharap, mengapa? Laurence Gonzales mempelajari ratusan dari kasus-kasus yang menunjukkan sesuatu dengan tepat mengenai sikap dan strategi dari beberapa orang yang menolak untuk mati.<br />Saya telah mempelajari beberapa kecelakaan selama kurang lebih 30 tahun. Pertama, sebagai pilot yang juga wartawan, saya berkonsentrasi pada kecelakaan pesawat terbang. Kemudian, ketika ketertarikan saya beralih pada paddling, climbing dan travelling ke tempat-tempat terpencil, saya mulai mempelajari beberapa kecelakaan yang terjadi pada kegiatan alam terbuka. Silahkan Anda sebut saya sebagai orang yang tidak berperasaan, tetapi bagi saya membaca laporan kecelakaan-kecelakaan tersebut seperti membaca komedi bisu (bisu, karena orang-orangnya sebagian besar meninggal). Saya mencari pengertian mengapa beberapa orang meninggal dengan cepatnya dalam keadaan survive ini. Secara mengejutkan, saya menemukan kengerian yang sama pada beberapa orang yang bertahan hidup dalam keadaan sulit yang sangat ekstrim, kasus-kasus ini saya sebut “deep survival.” Pada dasa warsa dan beberapa abad, terpisah melalui budaya, geografi, ras, agama dan tradisional, beberapa survivor yang sukses menunjukkan pola yang sama dari pikiran dan tindak tanduk yang mengarah pada transformasi keagamaan yang sama dalam mempertahankan hidup mereka. Satu kali kamu pernah melewati hujan salju, kapalmu karam atau kamu tersesat di hutan atau tanganmu terjepit saat boulder, sebagian besar menyangkut mental, berikut adalah cerita yang berhubungan dengan hal tersebut di atas, sebagian besar adalah kisah sebenarnya yang pernah dialami oleh beberapa survivor yang berhasil kembali dari perjalanan yang hampir membuat mereka mati.</p> <p>ATURAN PENYELAMATAN DIRI DALAM KEADAAN BERBAHAYA</p> <p>1. PERCAYA DIRI<br />Orang yang dapat menyelamatkan diri tidak terjebak pada perangkap ketakutan yang mematikan, yaitu ketakutan yang tidak termobilisasi atau penyangkalan terhadap ketakutan. Banyak orang yang seharusnya selamat dalam tragedi World Trade Center pada tanggal 11 September 2001 tewas, karena mereka hanya diam dengan patuh untuk menunggu pertolongan dan bukan berusaha untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Dan banyak diantara mereka yang dikuasai rasa panik. Panik disini tidak selalu berarti berlari kesana-kemari dengan menjerit-jerit, namun bisa berarti diam dengan tidak melakukan apapun . Para penyelidik kecelakaan pesawat sering menemukan bahwa para penumpang ternyata ditemukan mati dengan keadaan masih terikat erat di tempat duduk mereka. Orang yang dapat menyelamatkan diri sebaliknya menyadari keadaan mereka, “Saya benar-benar dalam keadaan yang membahayakan diri saya dan saya akan berusaha untuk menyelamatkan diri saya.”<br />Dalam lima menit pertama sejak kecelakaan terjadi, sang korban dipenuhi dengan pemikiran-pemikiran yang penting. Presepsi dan fungsi kognitif seseorang yang dapat menyelamatkan diri berada dalam tingkat yang tinggi saat ia menghadapi bahaya. Dengan dipacu oleh ancaman atas nyawanya, seseorang yang dapat menyelamatkan diri mengetahui keadaan sekitar mereka sampai ke hal-hal yang terkecil, selain itu merekapun meyakini naluri mereka. Joe Simpson, seorang pemanjat tebing dari Inggris yang baru saja menjejakkan kaki di gunung berketinggian 21.000 kaki di negara Peru, terjatuh dan mengalami patah kaki. Hal pertama yang muncul dalam benaknya adalah mungkin dia hanya keseleo. Tetapi beberapa saat kemudian dia berkata pada dirinya sendiri,”Kakiku patah, aku akan mati.” Orang yang dapat menyelamatkan dirinya tidak menyangkal kebenaran. Hanya dengan menyadari luka yang dia alami, Simpson mampu untuk menjalani tantangan yang mengerikan di hadapannya.</p> <p>2. TETAP TENANG<br />Dalam keadaan yang kritis, orang yang dapat menyelamatkan diri tidak dikuasai oleh rasa takut tapi mereka akan memanfaatkan rasa takut tersebut. Rasa takut yang mereka rasakan seringkali berubah menjadi rasa marah yang akan memotivasi mereka dan membuat mereka dapat berpikir dengan cerdik. Aron Ralston, seorang pemanjat gunung yang harus memotong tangannya untuk melepaskan diri dari batu besar yang telah menjepitnya di sebuah lembah celah di Utah, semula menjadi panik dan membantingkan tubuhnya ke batu yang telah menjepit tangannya. Tapi dia segera berhenti melakukan hal tersebut dan menarik nafas panjang untuk kemudian memperhatikan pilihan-pilihan yang dia miliki. Dia menghabiskan waktu hingga lima hari untuk dapat meyakinkan dirinya untuk menentukan apa yang harus dia lakukan untuk dapat menyelamatkan dirinya. Seseorang yang dapat menyelamatkan dirinya sangat mneyadari bahwa mereka harus tetap tenang. Mereka harus berusaha menghindar dari emosi ingin memberontak yang terlalu meluap-luap.<br />Dan dengan menghadapi keadaan genting, mereka juga dapat mengatasi penderitaan yang mereka rasakan dengan baik. Dalam buku In Touching The Void, Joe Simpson mengungkapkan penderitaan yang dia hadapi di Peru. Dia menulis bahwa dia dapat menyesuaikan diri dengan rasa sakit terus menerus yang dia rasakan yang disebabkan oleh kakinya yang terluka dan patah yang menjadi penghalang baginya untuk dapat menuruni gunung tersebut. James Stockdale, seorang pilot tempur yang ditembak jatuh di Vietnam dan menghabiskan waktu delapan tahun di Hanoi Hilton, julukan bagi camp penjaranya, yakin bahwa dengan membiasakan diri dengan rasa sakit adalah alat yang paling penting bagi orang yang dapat menyelamatkan dirinya, Anda harus mengalami rasa sakit. Tidak boleh ada kata tidak.</p> <p>3. BERPIKIR, MENGANALISA, MERENCANAKAN<br />Orang yang harus menyelamatkan diri dalam jangka panjang dengan cepat akan mengorganisir, menentukan rutinitas yang harus mereka lakukan dan menetapkan disiplin. Dalam kelompok orang-orang yang sedang menyelamatkan diri, akan muncul seorang pemimpin. Seorang yang menyelamatkan diri seorang diri seringkali mengisahkan bahwa mereka mendengar sebuah suara yang mengendalikan situasi mereka. Sementara fenomena mendengar suara dapat mengindikasikan turunnya kondisi mental di dalam kedaan tertentu, hal tersebut juga mudah dijelaskan dalam dua fungsi otak : emosi dan akal. Dalam kasus-kasus tertentu dengan bahaya yang sangat fatal, emosi seringkali mengambil alih. Tapi seorang yang dapat menyelamatkan diri mengesampingkan emosi dan membiarkan akal yang bekerja dan mereka membuat diri mereka menjadi dua pribadi yang berbeda dimana mereka akan melaksanakan ide yang menurut mereka masuk akal.<br />Steve Callahan, seorang pelaut dan pembuat kapal, sedang dalam pelayaran tunggal di samudera Atlantik di tahun 1982 saat kapalnya tiba-tiba mengalami masalah dan mulai tenggelam. Terombang ambing selama 76 hari di atas sebuah sekoci seluas lima kaki, dia melakukan pelayaran penyelamatan dirinya dengan dipimpin oleh seorang kapten yang memberi perintah kepadanya dan menjaganya di saat dia sangat membutuhkan air minum. Bahkan saat dia ingin memberontak. Kaptennya dengan rutin melatih kru tersebut. Sehingga dalam kendali yang sangat ketat ini dia mampu menyingkirkan pikiran bahwa situasinya tidak mempunyai harapan. Dia harus terombang-ambing sejauh 1800 mil di dataran Karibia dan mengambil langkah-langkah pertama yang harus dilakukan dengan pikiran yang jernih dalam mencapai penyelamatan dirinya, juga menganalisa situasinya dan memformulasikan perencanaan yang akan dia jalani.</p> <p>4. MENGAMBIL TINDAKAN<br />Orang yang menyelamatkan diri mau mengambil resiko untuk menyelamatkan diri mereka dan orang lainnya. Namun mereka pun berani dan menyadari apa yang akan mereka lakukan.<br />Callahan tidak mengerti mengapa kapalnya yang kecil tiba-tiba dipenuhi dengan air, mungkin terbentur oleh ikan paus. Tapi saat kapal tersebut mulai tenggelam dia tidak hanya diam memandang kapalnya dengan rasa tidak percaya. Dengan mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan diri, dia masuk ke dalam kabin yang gelap dan telah dipenuhi air untuk dapat mengambil barang-barangnya yang berharga. Dia muncul kembali dengan membawa “tas alat-alat darurat” berisi survival gear dan sleeping bag nya yang basah, dimana jika tanpa alat-alat tersebut dia tidak dapat menyelamatkan dirinya.<br />Lauren Elder, adalah satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan pesawat di dataran tinggi Sierra, California. Terdampar di puncak dengan ketinggian 12.000 kaki, dengan satu lengan yang patah, dia dapat melihat lembah Saint Joaquin di bawahnya, tapi dia terpisah oleh alam liar yang luas dan tebing es yang menyeramkan.<br />Dengan hanya mengenakan rok panjang, sebuah kemeja, dan sepatu boot dengan hak setinggi dua inci, dia merangkak “dengan kedua tangan dan kakinya” seperti yang dia katakan kemudian, “menjaga keseimbangan di antara lempengan es, meninju dengan tangan dan kakinya.”<br />Dia harus memanjat tebing selama 36 jam, suatu hal yang tampak mustahil baginya. Namun Elder hanya memikirkan batu yang didepannya selangkah demi selangkah. Orang yang dapat menyelamatkan dirinya dapat memecahkan apa yang mereka lakukan setahap demi setahap sesuai dengan apa yang dapat mereka lakukan.<br />Merekapun terobsesi untuk dapat melakukannya dengan baik (Elder selalu menguji terlebih dahulu setiap pijakan yang akan dia lewati sebelum dia melangkah maju dan sering mengambil waktu untuk beristirahat. Orang yang dapat menyelamatkan diri berusaha hanya membuat sedikit kekeliruan. Mereka hanya melakukan apa yang sesuai dengan kekuatan mereka dalam waktu tertentu dari jam ke jam dari waktu ke waktu.</p> <p>5. RAYAKAN KEBERHASILAN ANDA<br />Orang yang dapat menyelamatkan diri akan mendapatkan sukacita yang luar biasa dengan pencapaian yang mereka raih, sekecil apapun itu. Hal tersebut dapat menghindarkan mereka dari rasa putus asa yang mematikan dan menjaga mereka untuk terus termotivasi. Sukacita juga melepaskan diri mereka dari stuasi yang mengancam yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Elder berkata bahwa saat telah berhasil menuruni lereng es pertama, dia memandang ke atas lereng tersebut dan hampir tidak percaya atas apa yang telah dia lakukan, dia berkata pada dirinya sendiri, “Lihat apa yang telah kamu lakukan.” Saya berseru keras hingga terdengar hingga ke lereng di bawah saya. Bahkan dengan lengannya yang patah, Elder merasakan rasa senang yang luar biasa menjadi teman setianya dalam perjalanannya untuk menyelamatkan dirinya. Hitunglah apa yang kamu miliki, kamu masih tetap hidup.</p> <p>6. JADILAH ORANG YANG MENYELAMATKAN BUKAN MENJADI KORBAN<br />Orang yang menyelamatkan diri selalu melakukan hal yang sama bagi orang lain, bahkan jika orang tersebut berada ratusan mil jauhnya. Saat penulis Antone de Saint Exupery terdampar di gurun Libya setelah pesawat ekspedisinya mengalami kerusakan mesin, dia memikirkan apa yang akan terjadi dengan istrinya jika dia menyerah dan tidak kembali.<br />Yossi Ghinsberg seorang pendaki gunung kebangsaan Israel, tersesat di hutan Bolivia lebih dari dua minggu setelah terpisah dengan teman-temannya. Dia berhalusinasi bahwa dia ditemani seorang wanita cantik yang selalu menemaninya setiap malam dalam perjalanannya. Apapun yang dia lakukan, dia lakukan bagi wanita tersebut.</p> <p>7. MENIKMATI PERJALANAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI<br />Nampaknya hal ini bertolak belakang dengan keadaan yang ada, namun dalam situasi yang paling sulitpun, orang yang dapat menyelamatkan dirinya menemukan sesuatu yang dapat dinikmati, sesuatu yang dapat dia lakukan. Penyelamatan diri dapat berarti penantian yang membosankan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Elder tertawa terbahak-bahak saat dia menyadari betapa dia takut bahwa seseorang akan melihat ke dalam roknya saat dia memanjat tebing. Bahkan saat kapal Callahan tenggelam, dia hanya berhenti tertawa saat dia harus menyelipkan pisau di mulutnya saat harus menaiki rakit seperti seorang bajak laut.<br />Uji coba yang dilakukan dengan bermain dalam kedaan yang genting juga akan menghasilkan penemuan dan penemuan akan menghasilkan teknik atau strategi yang baru yang akan menyelamatkan anda. Saat melewati tebing yang hampir vertikal di Peru, Joe simpson menciptakan irama saat dia mengayunkan kapaknya, menjatuhkan tangannya yang lain ke atas permukaan es dan lalu melakukan lompatan yang mengerikan dengan kakinya yang masih sehat. “Saya dengan cermat terus mengulang pola irama tersebut,” tulisnya, “Saya mulai merasa terlepas dari keadaan di sekeliling saya.”<br />Menyanyi, membayangkan permainan, mengingat puisi, menghitung dan mencoba menemukan solusi matematika yang sulit, akan membuang rasa jenuh karena menunggu dan akan membuat situasi jadi lebih menyenangkan, bahkan saat ada rasa takut yang mengancamnya. Di dalam penjaranya, James Stockdale menulis, “Orang yang melewati tragedi seperti ini dengan banyak puisi yang dapat diingat adalah orang yang mempunyai karunia.”<br />Orang yang dapat menyelamatkan diri mengatur masa kritis yang dia alami hampir seperti seorang olahragawan dengan olahraga yang dia tekuni. Mereka terikat pada jimat-jimat. Mereka menemukan hal yang hanya dirasakan oleh seorang yang ahli, “zona” dimana emosi dan akal saling seimbang untuk menghasilkan satu tindakan yang dapat berubah-rubah.</p> <p>8. MELIHAT KEINDAHAN<br />Orang yang menyelamatkan diri terpesona dengan keajaiban dunia mereka, khususnya saat menghadapi bahaya kematian. Ungkapan kekaguman akan keindahan, perasaan terpesona, membuka kesadaran akan keadaan di sekitar mereka (saat anda terpesona oleh sesuatu yang indah, pupil mata anda akan membesar). Debbie Kiley dan empat orang lainnya terombang ambing di lautan Atlantik, setelah kapal mereka tenggelam dalam badai pada tahun 1982. Mereka tidak mempunyai persediaan makanan, tidak mempunyai air minum dan dapat saja mati. Dua orang diantara mereka meminum air laut dan mulai menjadi gila. Ketika salah seorang dari mereka melompat dari papan ke laut, segera dia dimakan oleh ikan hiu di bawah papan mereka. Kiley merasa jika dia memandang terus ke laut, maka diapun dapat menjadi gila, maka dia berkata pada dirinya sendiri, “Lihat ke langit, disana tampak sangat indah.”<br />Saat pesawat Saint Exupery terjatuh di gurun, dia menyadari bahwa dia dalam bahaya, namun dia berkata dalam hati : “Disini kita berada, akan mati, namun kematian tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan yang saya rasakan. Sukacita yang saya dapat dari setengah buah jeruk yang saya genggam adalah sukacita yang terbesar yang pernah saya rasakan.”</p> <p>9. MENYERAHKAN DIRI<br />Ya, anda pasti akan mati. Dalam kenyataanya, anda akan mati, semua orang akan mati walaupun mungkin tidak harus hari ini. Di hari ketiga saat dia terjepit di dalam jurang, Ralston telah kehabisan makanan dan air minum dan dia tahu bahwa dia akan mati jika dia tidak dapat melepaskan dirinya. Namun hal tersebut membawanya menjadi tenang bukan menjadi merasa menderita. “Saya menerima kematian dengan rasa damai,” katanya. Dalam berbagai cara, fase perjalanan penyelamatan bersama berhubungan dengan tahap-tahap kematian dijelaskan dalam buku yang terkenal On Death and Dying (Dalam Menghadapi Kematian) ditulis oleh Elizabeth Kublerloss adalah penyangkalan, kemarahan, penawaran, depresi, dan penerimaan. Hanya dengan menerima kematian, banyak orang yang menyelamatkan diri mengatakan bahwa mereka mampu untuk berjuang dan bertahan hidup. Salah seorang psikolog dalam hal penyelamatan diri menyebutkan “Menyerahkan tanpa menyerah. Penyelamatan diri dilakukan oleh orang yang menyerahkan diri.”</p> <p>10. YAKIN BAHWA ANDA AKAN BERHASIL<br />Dalam perjalanan tahap selanjutnya, orang yang menyelamatkan diri mendapat semangat dari keyakinan bahwa dia akan selamat. “Selama dua hari berakhir pada saat saya terjepit di jurang,” kenang Aron Ralston, “Saya merasa sebuah energi yang sangat meningkat memasuki diri saya walaupun waktu itu saya telah kehabisan makanan dan minuman.” Segera setelah itu, dia menemukan kekuatan untuk memotong tangannya yang telah mati. Elder juga menemukan kekuatan ketika waktu terus berjalan : “Saat itu seolah-olah saya telah mendapatkan energi yang tidak ada batasnya.”</p> <p>11. LAKUKAN APAPUN YANG PERLU DILAKUKAN<br />Elder memanjat dan menuruni tebing es dan batu karang tanpa alat-alat dan pengalaman. Simpson menyeret kakinya yang patah sejauh bermil-mil untuk kembali ke posnya. Ralston memotong tangannya sendiri untuk membebaskan dirinya. Orang yang menyelamatkan diri memiliki apa yang disebut para psikolog sebagai pengetahuan-meta: Mereka mengetahui kemampuan mereka, dan tidak merendahkan atau melebih-lebihkannya. Mereka yakin bahwa segala seuatu adalah mungkin dan karena itu mereka harus bertindak.<br />Mereka seringkali mengucapkan sebuah mantera untuk menolong mereka, saat Yossie Ghinsberg hilang di hutan Bolivia, ia menuliskan,”Ketika saya putus asa, saya membisikkan mantera di telinga saya “Lelaki sedang beraksi, lelaki sedang beraksi,” saya tidak tahu darimana saya mendapatkan kata-kata tersebut? saya ulangi terus kata-kata tersebut : “Seorang lelaki yang beraksi dapat melakukan apapun yang harus dia lakukan dengan tidak takut dan khawatir.”</p> <p>12. TIDAK PERNAH MENYERAH<br />Saat kantung oksigen Apollo 13 meledak dalam perjalanannya ke bulan pada tahun 1970, tampaknya kru yang ada dalam pesawat itu berada di ambang kematian. Komandan James Lovell memutuskan untuk terus menyampaikan semua data ke pusat kendali bahkan jika pesawat tersebut terbakar dalam perjalanan pulang. Callahan, Elder, Ghinsberg, Kiley, Ralston, Saint Exupery, Simpson, Stockdale “semuanya sama-sama menentukan dan mengetahui kebenaran akhir ini ” jika kamu tetap hidup, masih ada yang dapat kamu lakukan.<br />Orang yang menyelamatkan diri tidak mudah dilemahkan oleh kemunduran. Saat mereka merasa bimbang, mereka akan mendorong diri mereka untuk melakukan sebuah proses dari awal kembali. Mereka menjaga diri mereka untuk tetap bersemangat dengan mengembangkan sebuah alternatif yang diciptakan dari daya ingatan yang kaya, dimana mereka dapat menyelamatkan diri. Mereka melihat kesempatan dalam kesengsaraan. Dalam keadaan yang buruk, orang yang dapat menyelamatkan diri dapat belajar dan menyukai uji coba yang mereka alami. Elder mengatakan, “Saya tidak akan menjual perjalanan yang saya alami dengan apapun. Bahkan kadang-kadang saya merindukannya. Saya merindukan kejelasan dalam mengetahui dengan tepat apa yang harus saya lakukan selanjutnya.”<br />Mereka yang dapat menyelamatkan diri dari bahaya dunia ini, baik itu dalam permainan, bisnis ataupun perang, melalui penyakit atau tragedi akan melakukannya melalui suatu perubahan. Tetapi hal tersebut tidak muncul begitu saja saat dibutuhkan. Hal tersebut muncul dari pengalaman seumur hidup, sikap dan tindakan yang kita lakukan yang membentuk kepribadian seseorang, pusat dimana kekuatan yang dibutuhkan bersumber. Pengalaman penyelamatan diri adalah anugerah yang tidak dapat dibandingkan, dan akan menunjukkan siapa sebenarnya anda.</p></div></div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-15811202299138951162011-04-02T07:26:00.001-07:002011-04-02T07:29:45.169-07:00Tentang Pecinta Alam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="color: rgb(51, 255, 255);" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsADpcqZZxJeoosCF9tnQ_CZ3-_CYpMX5B4VnbcFTdya8EZarf4m6R7-lstE0J_ZreuWjDLHNV-dDMlwpXPp_5MU_t1Cy6PZR18F_hHn5pc6DwJkfITJMIJmM78gT2ncrxEwcwnu8iQwqs/s1600/2irrehs.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 264px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsADpcqZZxJeoosCF9tnQ_CZ3-_CYpMX5B4VnbcFTdya8EZarf4m6R7-lstE0J_ZreuWjDLHNV-dDMlwpXPp_5MU_t1Cy6PZR18F_hHn5pc6DwJkfITJMIJmM78gT2ncrxEwcwnu8iQwqs/s320/2irrehs.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590992630482407362" border="0" /></a><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Kegiatan seorang pecinta alam tidak terpisahkan dari lingkungan karena sebagian besar atau bahkan seluruh kegiatan pecinta alam berkaitan dengan lingkungan baik itu lingkungan hutan, gunung, gua, sungai, tebing dan lain-lain. Kegiatan tersebut merupakan wujud kedekatan seseorang dengan alam yang dicintainya.</span><div style="color: rgb(51, 255, 255);" class="entry"> <p><span id="more-201"></span></p> <p>Kegiatan kepecintaalaman tersebut pada masa sekarang ini merupakan suatu kegiatan yang cukup populer sehingga banyak orang yang ikut serta dan turut menggemarinya. Akan tetapi sekedar gemar saja tidak cukup. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kejadian semakin rusaknya alam akibat dari kegiatan yang mengatasnamakan kecintaannya terhadap alam dan juga terjadinya peristiwa-peristiwa kecelakaan pada saat kegiatan tersebut dilaksanakan, seperti misalnya pendakian gunung, penelusuran gua, arung jeram, panjat tebing dan lain-lain.</p> <p>Kecelakaan ini bukanlah disebabkan alam yang kejam dan tidak terkuasai, tetapi lebih banyak tergantung pada para pecinta alam itu sendiri.</p> <p>Demikianlah, kecintaalam tidak hanya menuntut minat dan semangat, namun juga yang terpenting adalah pengetahuan tentang alam dan lingkungannya, keter yang berupa perjalanan alam bebas atau ekspedisi tersebut, seorang pecinta alam harus membekali diri. Bekal tersebut berupa :</p> <p>1. Mental. Seorang pecinta alam harus tabah menghadapi berbagai kesulitan di alam terbuka tidak mudah putus asa, dan berani. Berani dalam arti sanggup menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan kemudian mengatasinya dengan cara bijaksana dan benar mengakui keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.</p> <p>2. Teknik hidup alam bebas. Meliputi tali temali, PPPK, Metoda komunikasi, perkemahan dan bivak, Navigasi Darat, Survival, Mountaineering, Penelusuran Gua, Penelusuran Sungai dan SAR.</p> <p>3. Fisik yang memadai. Karena kegiatan kepecintaalaman termasuk olahraga yang cukup berat dan seringkali tergantung kepada kemampuan fisik, maka setiap pecinta alam harus memiliki kemampuan fisik yang cukup kuat untuk menghadapi dan melaksanakan setiap kegiatan tersebut.</p> <p>4. Etika. Seorang pecinta alam adalah bagian dari masyarakat yang memiliki kaidah-kaidah dan hukum-hukum yang berlaku. Dalam setiap tindakan, seorang pecinta alam diharapkan menghargai kaidah, hukum dan norma masyarakat itu. Demikian sehingga terdapat kode etik pecinta alam yang akan memberikan pedoman sikap pecinta alam.</p> <p>5. Kesadaran konservasi. Dengan memiliki bekal ini, seorang pecinta alam seharusnya sadar bahwa alam bukan hanya untuk dimanfaatkan demi kepentingan pribadi. Tetapi lebih dari itu, dia dituntut untuk mengutamakan perlindungan dan pelestariannya.</p> <p>Etika Berkelana di Rimba Raya</p> <p>Lokasi rimba raya yang menjadi sasaran kegiatan berkelana biasanya jauh dari tempat pemukiman. Rimba raya di Indonesia terwujud dalam berbagai bentuk ekosistem. Diantaranya adalah ekosistem hutan pegunungan, hutan berbukit-bukit, hutan dataran rendah, hutan savana, hutan pantai dan hutan tanah gambut. Sebaiknya kita tidak melakanakan perjalanan tanpa tujuan yang jelas dan persiapan perencanaan yang memadai. Agar rencana perjalanan berjalan dengan lancar, selamat dan sukses, terlebih dahulu harus diketahui hal-hal yang boleh dilakukan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan, kemungkinan yang akan dihadapi, tindakan pada waktu tersesat, perlengkapan yang harus dibawa dan lain-lain.</p> <p>Pengelana yang bertanggung jawab tidak akan melakukan :</p> <p>· Menyalakan api secara tidak dikendalikan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan</p> <p>· Merusak tanda-tanda di lapangan, baik tanda-tanda lalu lintas, tanda larangan dan penjelasan tentang obyek-obyek</p> <p>· Tidak merusak sarana dan prasarana wisata yang ada</p> <p>· Tidak mengganggu unsur-unsur habitat dan satwa khas yang ada</p> <p>· Tidak melakukan keisengan-keisengan yang dapat menyusahkan/mencelakakan orang lain (memasang petasan, jebakan dan lain-lain)</p> <p>· Tidak membuat corat-coret pada pohon-pohon dan batu-batuan</p> <p>· Menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang kurang terpuji (menurut norma agama dan adat istiadat)</p> <p>· Tidak membuang sampah sembarangan, sedapat mungkin dibawa pulang</p> <p>· Tidak melakukan perburuan satwa, apalagi yang dilindungi</p> <p>· Tidak merusak tumbuhan dan batuan dengan coretan cat atau menorehnya dengan pisau</p> <p>· Kurangi sedapat mungkin penebangan/pemotongan pohon dan belukar</p> <p>· Pada keadaan darurat (tersesat, kecelakaan, perbekalan habis, dan lain-lain) jangan panik. Lakukan prosedur-prosedur yang diperlukan dan cari pertolongan secepatnya</p> <p>Etika dalam Mendaki Gunung</p> <p>Ketika anda memutuskan untuk melakukan perjalanan menuju sebuah gunung, tentu anda seharusnya mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, baik personil, logistik, perlengkapan maupun pengetahuan medan.</p> <p>Ketika anda merencanakan untuk menaiki sebuah gunung yang cukup sulit, tentu anda juga akan menyiapkan tim yang ideal dan solid menurut anda, dan anda tahu betul kemampuannya. Perbekalan dan peralatan yang cukup juga situasi medan dan route yang akan anda lalui, kemudian anda siap untuk melakukan perjalanan.</p> <p>Bahaya tentu saja akan selalu ada baik itu dari anda dan tim anda yang menyangkut kesiapan perlengkapan dan peralatan tim maupun pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tim dalam melakukan perjalanan. Bahaya dari luar akan selalu ada, tergantung kesiapan tim dan kesolidan tim dalam menghadapinya.</p> <p>Mental akan sangat berpengaruh dalam perjalanan anda. Sejauh mana kemampuan leader dalam memimpin tim dan respect tim terhadap leader dengan segala keputusannya. Bagaimana sesama anggota tim saling mendukung dan membantu satu sama lain.</p> <p>Demi keselamatan pengunjung dan kelestarian alam, pendaki hendaknya mematuhi kewajiban sebagai berikut :</p> <p>1. Sebelum melakukan pendakian, calon pendaki diwajibkan melapor ke pos jaga terkahir, untuk dilihat apakah persyaratan pendakian telah dipenuhi atau belum</p> <p>2. Pendaki juga diwajibkan melapor ke perangkat desa (terakhir) di rute perjalanan</p> <p>3. Setelah pendakian, pendaki diwajibkan lapor ke pemberi ijin, untuk memastikan ada tidaknya pendaki yang telambat turun</p> <p>4. Pendaki diwajibkan memperhatikan kebiasaan dan adat istiadat setempat (pakaian, hal-hal yang ditabukan dan lain-lain)</p> <p>5. Bila terjadi musibah agar segera ke pos kehutanan dan atau aparat pemerintah setempat</p> <p>6. Yakinkan bahwa bekas api unggun telah benar-benar padam sebelum ditinggalkan</p> <p>7. Pendaki agar mempunyai asuransi kecelakaan diri</p> <p>8. Larangan</p> <p>Untuk berhasilnya suatu pendakian, agar diperhatikan larangan-larangan sebagai berikut:</p> <p>· Dilarang keras membawa obor sebagai alat penerangan (pada pendakian malam hari), agar tercegah kebakaran. Sebagai gantinya dapat digunakan senter</p> <p>· Dilarang membuang benda yang mengandung api (misalnya puntung rokok) selama pendakian</p> <p>· Dilarang mempergunakan kayu untuk keperluan apapun (api unggun, masak, tongkat)</p> <p>· Dilarang mengambil tumbuhan dan binatang, telur atau sarang apapun, terutama bila gunung yang didaki termasuk kawasan konservasi (cagar alam, taman nasional)</p> <p>· Dilarang membuat kegaduhan (berbicara keras, membunyikan alat musik) yang dapat mengganggu kehidupan satwa dan pendaki lain</p> <p>· Dilarang membuang sampah apapun (kertas, plastik, kaleng). Benda-benda tersebut harus diangkut kembali ke bawah</p> <p>· Dilarang mencemari lingkungan, termasuk mencoret-coret batu, kulit/akar/daun pohon</p> <p>· Dilarang melakukan tindakan apapun yang dapat mengganggu keaslian alam.</p> </div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-26716463555242488642011-04-02T07:13:00.000-07:002011-04-02T07:24:07.146-07:00Kode Etik Pecinta Alam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-5O-D4D9tdskl9Lg3UgPRpS4shb7FqMzbXwkWdqc-6kLCWjP8SWkJ7IP_eGeqQfpeU5a1v5r3b4v_2E-Ci7D3RHsN7odWWogBokxKpra_A9jLE4t4Bc9qTywZ_HNDq3HyVDx-Wu1APvZ/s1600/pendaki-gunung.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-5O-D4D9tdskl9Lg3UgPRpS4shb7FqMzbXwkWdqc-6kLCWjP8SWkJ7IP_eGeqQfpeU5a1v5r3b4v_2E-Ci7D3RHsN7odWWogBokxKpra_A9jLE4t4Bc9qTywZ_HNDq3HyVDx-Wu1APvZ/s320/pendaki-gunung.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5590990921167336466" border="0" /></a><ul><li style="color: rgb(255, 102, 102);">Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa</li><li style="color: rgb(51, 255, 255);">Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggungjawab kami terhadap Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air</li><li style="color: rgb(255, 255, 102);">Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah mahluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Esa</li></ul> <p><br /></p><p>Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan sebagai berikut :</p> <ol><li style="color: rgb(255, 102, 102);">Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa</li><li style="color: rgb(255, 255, 102);">Memelihara alam beserta isinya, serta menggunakan sumber alam sesuai kebutuhan</li><li style="color: rgb(102, 255, 153);">Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air</li><li style="color: rgb(51, 255, 255);">Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menghargai manusia dengan kerabatnya</li><li style="color: rgb(153, 153, 255);">Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam, sesuai dengan azas Pecinta Alam</li><li style="color: rgb(255, 204, 51);">Berusaha saling membantu serta saling menghargai pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air</li><li>Selesai.</li></ol> <p>Disyahkan bersama dalam Gladian IV</p> <p>Ujung Pandang, 1974</p>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-71464495633235635562011-03-30T07:52:00.000-07:002011-03-30T08:01:55.158-07:00Green The Planet<span style="color: rgb(51, 255, 255);">This Video dedicated to Everyone who love in peace and happy to make a better world</span><br /><br /><object width="620" height="501"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/nFoziOQn3kk?video_id=nFoziOQn3kk&version=3&enablejsapi=1&playerapiid=nFoziOQn3kk&hl=id&fs=1&showinfo=0&cc_load_policy=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><param name="wmode" value="transparent"><embed id="nFoziOQn3kk" src="http://www.youtube.com/v/nFoziOQn3kk?video_id=nFoziOQn3kk;version=3;enablejsapi=1;playerapiid=nFoziOQn3kk;hl=id;fs=1;showinfo=0;cc_load_policy=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" wmode="transparent" width="620" height="501"></embed></object><br /><br /><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Video Ini Ditujukan Buat supporter "Greenpeace" di seluruh Dunia</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Salam</span><br /><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Gunjhie`land</span>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-91884132194304960702011-03-30T07:34:00.000-07:002011-03-30T07:36:26.977-07:00Selalu Ada Bahaya Di PLTN<p> <em><strong><img style="float: left; margin: 4px;" src="http://www.greenpeace.org/international/ReSizes/BigOpenSpace/Global/international/artwork/nuclear/2011/fukushima-nuclear.jpg" alt="" width="280" height="160" />"Mereka yang bergantung pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sama dengan duduk di atas bom waktu"</strong></em></p> <p>Guncangan gempa 9 skala richter (update bmkg Jepang) dan tsunami telah meluluhlantakkan Jepang bagian utara empat hari yang lalu, tapi bencana yang lebih mengiris yaitu bencana radiasi nuklir yang akan dihadapi masyarakat Jepang.</p> <p>Kami sangat prihatin atas keselamatan para pekerja dan masyarakat di sekitar PLTN. Saat gempa terjadi 20 reaktor dari 4 PLTN di Jepang secara otomatis mati. Tapi matinya PLTN bukan berarti aman tetapi saat itulah terjadi krisis tekanan di dalam reaktor.</p> <p><em><strong>Video dari reuters</strong></em></p> <p> <br /><br /><object type="application/x-shockwave-flash" data="http://www.reuters.com/resources_v2/flash/video_embed.swf?videoId=194851602" id="rcomVideo_194851602" width="460" height="259"> <param name="movie" value="http://www.reuters.com/resources_v2/flash/video_embed.swf?videoId=194851602"> <param name="allowFullScreen" value="true"> <param name="allowScriptAccess" value="always"> <param name="wmode" value="transparent"> <embed src="http://www.reuters.com/resources_v2/flash/video_embed.swf?videoId=194851602" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" allowscriptaccess="always" wmode="transparent" width="460" height="259"></embed> </object><br /><br /> </p> <p>Laporan terbaru menyatakan bahwa ada masalah baru di proses pendinginan pada paling tidak dua unit reaktor, Unit 1 dan Unit 2 PLTN Fukushima I-Daiichi, keduanya tampaknya mengalami pelelehan batang bahan bakar (fuel rods), menyebabkan pelepasan radiasi yang sudah bisa terdeteksi di luar. Unit 3 menggunakan bahan bakar MOX yang berisi plutonium oxide yang akan melepaskan lebih banyak panas bahkan setelah reaktor ditutup. Dalam situasi dimana pelelehan atau kerusakan pada bahan bakar, lebih banyak gas akan terlepas. Semuanya ini sangat mengkhawatirkan, sekaligus mengabarkan pada kita bahwa krisis ini masih jauh dari selesai.</p> <p>Minimnya transparansi serta pembeberan fakta kepada publik mengenai jumlah total radiasi yang sudah terlepas, keadaan sebenarnya dari pendingin di semua reaktor, serta mengenai apakah kolam penyimpanan bahan bakar bekas masih aman –kolam itu berisikan sejumlah besar radiasi dan berlokasi di luar pembatas, kerusakan terhadapnya akan menyebabkan kontaminasi langsung terlontar ke atmosfer, menimbulkan pertanyaan besar bagi publik. Kami meminta Pemerintah Jepang membagi informasi ini kepada publik secepatnya.</p> <p>Reaktor nuklir adalah sumber tenaga listrik yang kotor dan berbahaya, dan akan selalu rentan terhadap ancaman yang berasal dari faktor kesalahan manusia, kesalahan rancang bangun, dan bencana alam. Greenpeace mendesak semua pihak untuk menutup reaktor yang sudah ada di seluruh dunia, serta tidak lagi mengizinkan pembangunan reaktor nuklir komersil. Sebaliknya, pemerintah harus berinvestasi dalam mengembangkan sumber energi terbarukan yang tidak hanya bagus secara lingkungan tetapi juga murah dan bisa diandalkan.</p> <p>Belajar dari apa yang terjadi dengan PLTN-PLTN di Jepang menyusul gempa baru-baru ini, sangat mendesak bagi pemerintah Indonesia untuk segera menghentikan rencana pembangunan PLTN di manapun di Indonesia. Paksaan dari beberapa pihak untuk membangun PLTN di Indonesia dan membawa jutaan rakyat Indonesia pada resiko bahaya secara jangka panjang sama sekali tidak memiliki landasan sains dan moral yang memadai.</p>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-23230835479586364392011-03-30T07:33:00.000-07:002011-03-30T07:34:26.706-07:00Greenpeace Menyerukan Peningkatan Rencana Perlindungan Radiasi dan Evakuasi Menyeluruh<div class="leader"><div> Krisis nuklir Jepang sudah memasuki minggu kedua dan tingkat pencemaran radiasi terus naik, lembaga lingkungan internasional Greenpeace, bersama kelompok masyarakat Jepang - Citizens Nuclear Information Center (CNIC), meminta peningkatan rencana evakuasi dan jarak aman bagi masyarakat sejauh 30km sebagai daerah pengecualian bagi wanita hamil dan anak-anak yang sudah pasti akan terkontaminasi di area tersebut. (1) </div></div> <div> <p>“Akibat krisis Fukushima yang berlanjut, kini pemerintah Jepang tidak bisa melindungi kesehatan masyarakat secara penuh. Meskipun awalnya hanya menjamin akan ada risiko kecil pada masyarakat dan sekarang yang kita lihat perluasan evakuasi dan peningkatan pencemaran radiasi dalam rantai makanan. Pemerintah Jepang tampaknya berada satu langkah di belakang situasi, dan ini harus diubah atas nama perlindungan publik. Sekarang adalah waktunya untuk mengungkapkan rencana darurat sehingga orang-orang dapat dilindungi secara baik,” ujar Nur Hidayati, Perwakilan Indonesia, Greenpeace Asia Tenggara.</p> <p>Kita juga membutuhkan jawaban cepat atas pertanyaan-pertanyaan:</p> <p>- Pemerintah telah melaporkan pemantauan informasi bahwa kandungan radiasi di luar telah dihitung di tempat yang berbeda-beda. Bagaimana punmasyarakat telah beresiko terpapar radiasi internal melalui partikel yang masuk saat bernafas dan makan. Apakah pemerintah memiliki informasi jumlah kandungan radiasi di masyarakat? Lebih jauh, apakah pemerintah sudah memiliki data-data pemantauan pencemaran udara?</p> <p>- Apa sebenarnya status reaktor nomor 3 dan berapa banyak gas yang telah dihabiskan di nomor 4 dimana dilaporkan JAIF bahwa ledakan hidrogentelah diperbaharui keduanya pada 18 Maret 1600 dan 2000 JST?</p> <p>- Seberapa banyak radiasi yang sudah dilepas ke laut? Apakah pemerintah sudah memantau pencemaran terhadap ikan dan kehidupan laut lainnya?</p> <p>“Bencana yang kini berlangsung, sekali lagi mengungkapkan kemustahilan menjaga keselamatan masyarakat saat bencana nuklir terjadi,” lanjut Nur Hidayati. Tidak hanya keinginan yang kurang dari pemerintah Jepang, tetapi tanggapan internasional masih jauh dari menyeluruh dan memadai dengan banyaknya badan nuklir nasional yang menawarkan saran yang berbeda-beda.”</p> <p>“Kita telah melihat beberapa industri nuklir yang menganggap bencana ini sebagai keganjilan, seperti mereka ciptakan Chernobyl dan Three Mile Island dan beragumentasi bahwa kita butuh kekuatan nuklir untuk melawan perubahan iklim. Ini adalah khayalan berbahaya; itu seharusnya sudah jelas menjadi keprihatinan bahwa teknologi ini sangat berbahaya untuk jadi bagian dari rencana energy masa depan. Ancaman yang selalu ada dari bencana nuklir dan kenyataan yang muncul atas perubahan iklim, seluruh dunia harus mendorong pemanfaatkan potensi penuh dari sistem energi terbarukan yang aman, "Nur Hidayati menyimpulkan.</p> <p> </p> <p><br />Untuk Informasi selanjutnya:</p> <p><br />Nur Hidayati, Perwakilan Indonesia, Greenpeace Asia Tenggara, +628</p> <p>Zamzami, Jurukampanye Greenpeace Asia Tenggara : +628117503918</p> </div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-13045093436721956082011-03-30T07:29:00.000-07:002011-03-30T07:33:03.785-07:00Batalkan Rencana Pembangunan PLTN di Asia Tenggara<div class="leader"><div> Pada hari Rabu yang lalu Gerakan Anti PLTN di Indonesia mengirimkan surat terbuka kepada tiga kepala negara di Asia Tenggara, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Filipina Benigno Aquino dan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva. Ketiga Negara di Asia Tenggara ini berencana membangun PLTN di negara masing-masing, walaupun wilayah Asia Tenggara berada di lempeng bumi yang selalu bergerak, dan berada di wilayah cincin gunung api (Ring of Fire). </div></div> <div> <p><img style="float: left; margin: 4px;" src="http://www.greenpeace.org/seasia/id/Global/seasia/External/image/2006/4/GP023BM.jpg" alt="" width="184" height="149" />Kami sangat berduka cita atas apa yang dialami masyarakat di Jepang akibat gemap dan tsunami, dan sekaligus prihatin bahwa dampak gempa dan tsunami tersebut membawa masyarakat Jepang kepada resiko bahaya yang lain, yaitu radiasi nuklir. Dampak gempa dan tsunami yang membuat sistem pendingin beberapa reaktor di PLTN Fukushima Daiichi tidak berfungsi dan mengakibatkan beberapa ledakan yang juga mengeluarkan radiasi yang diketahui melebihi ambang batas.</p> <p>Pemerintah dan rakyat Jepang sedang berada di hari-hari yang berat. Pemulihan trauma masyarakat dari pasca gempa dan tsunami belum dapat terselesaikan, dan ditambah dengan ancaman radiasi yang dapat merusak kehidupan masyarakat Jepang di beberapa hari yang akan datang.</p> <p>Berkaca dari Jepang, Gerakan Anti-PLTN sangat prihatin dengan keselamatan bangsa Indonesia jika pemerintah masih berkeras membangun PLTN di Indonesia. Indonesia dengan berbagai sumber daya energi terbarukan yang berlimpah seperti matahari, angin dan panas bumi seharusnya berkonsentrasi untuk mengembangkan jenis-jenis energi tersebut yang relatif lebih aman dan bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia.</p> <p>###</p> <p>16 Maret 2011</p> <p align="center"><strong>SURAT TERBUKA </strong></p> <p align="center"><strong>GERAKAN ANTI PLTN UNTUK PARA KEPALA NEGARA DI ASIA TENGGARA</strong></p> <p align="center"> </p> <p><strong>Kepada Yang Terhormat,</strong></p> <p><strong>Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,</strong></p> <p>Presiden Filipina Benigno Aquino</p> <p>Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Tuan Presiden Yang Terhormat,</strong></p> <p><strong>Krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jepang setelah terjadinya gempa bumi, tsunami dan krisis nuklir, walaupun sangat disesalkan, merupakan peringatan penting bagi Bapak dan pemerintahan Bapak untuk menghentikan rencana pengembangan energi nuklir di negara kita.</strong></p> <p><strong>Dari apa yang telah terjadi di Jepang, semakin hari semakin jelas bahwa asumsi yang menyatakan teknologi modern bisa menjamin keselamatan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat, kini tidak dapat dijustifikasi lagi.</strong></p> <p><strong>Meskipun begitu banyak yang memuji standar keselamatan, kedisiplinan sosial dan kesiap-siagaan bencana, “kecanggihan” dan “teknologi maju” sebuah negara seperti Jepang masih saja kewalahan menghentikan apa yang sekarang telah dapat disebut sebagai bencana nuklir. Bagaimana masyarakat bisa yakin bahwa apa yang akan diterapkan di Indonesia akan lebih baik atau setidaknya pada tingkatan penanggulangan yang sama?</strong></p> <p><strong>Dengan berbagai pengetahuan menganai bencana nuklir dan pengetahun tentang semua resiko tinggi, termasuk biaya yang sangat mahal, pemerintah Bapak kami harap dapat menjawab dengan jelas sebuah pertanyaan: apakah rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang selama ini secara massif disosialisasikan oleh Batan, Bappeten, dan Kementerian Riset dan Teknologi adalah benar-benar untuk kepentingan masyarakat kita?</strong></p> <p><strong>Bahkan seharusnya Bapak dan pemerintahan Bapak bisa menjawab pertanyaan yang lebih mendasar lagi: Apakah PLTN adalah sesuatu yang esensial bagi masyarakat kita, yang tanpanya kita tidak dapat hidup? Bukankah kita dapat memenui kebutuhan listrik kita dari sumber-sumber yang lebih aman dan lebih dapat diandalkan?</strong></p> <p><strong>Saat ini negara kita belum terlanjur menggantungkan sumber listriknya dari teknologi nuklir (tidak seperti Jepang), sehingga ada peluang sangat besar bagi kita untuk bisa memperbaiki kesalahan perencanaan listrik di masa lalu yang ingin menggantungkan pada nuklir. </strong></p> <p><strong>Reaktor nuklir adalah sumber tenaga listrik yang kotor dan berbahaya, dan akan selalu berpotensi menimbulkan dampak yang fatal akibat kombinasi kekhilafan manusia, kesalahan dalam rancang bangun, serta bencana alam.</strong></p> <p><strong>Kami meminta kepada Bapak untuk segera mengumumkan penghentian rencana pembangunan reaktor PLTN baru, dan mengalihkan investasi yang ada kepada pengembangan sumber-sumber energi terbarukan yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga terjangkau secara finansial dan dapat diandlakan untuk jangka panjang.</strong></p> <p><strong><br />Jakarta, 16 Maret 2011</strong></p> <p><strong>Didukung dan dikirim oleh,</strong></p> <p><strong>1. </strong>Greenpeace Southeast Asia-Indonesia</p> <p>2. Walhi Eksekutif Nasional</p> <p>3. Jatam Kalimantan Timur</p> <p>4. Walhi Bangka Belitung</p> <p>5. Fabby Tumiwa, Institute for Essential Sevice Reform (IESR-Indonesia)</p> <p>6. Abdul Halim, Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (Kiara)</p> <p>7. Sardi Winata (Muria Institute)</p> <p>8. M. Aan Anwarudin, Rakyat Penyelamat Lingkungan (Rapel Cirebon)</p> <p>9. Pengurus Cabang PMII Cirebon</p> <p>10. Dr. Iwan Kurniawan, Doktor Fisika Nuklir Eksperimen</p> <p>11. Dr-Ing. Nengah Sudja, Mantan Sekretaris Komisi Persiapan Pembangunan PLTN</p> <p>12. Dr. A. Sonny Keraf (Mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup)</p> <p>13. Alvin Lie, Msc (Mantan Anggota Komisi VII, DPR RI)</p> <p>14. Dr. Lilo Sunaryo, Masyarakat Rekso Bumi</p> <p>15.Walhi Kalimantan Barat</p> <p>16. Walhi Jawa Tengah</p> <p>17. Aliansi Masyarakat Madura Pemerhati Nuklir (AM2PN)</p> <p>18. Setyawan Sumedi, Persatuan Masyarakat Balong (PMB)</p> <p>19. Lutfie Rahman, Jaringan Lestari Alam Muria (JALAMURA).</p> <p>21. Hindun Anisah, Lembaga Bantuan Hukum (LBHNU) JEPARA.</p> <p>22. Zakaria Anshori, Garda Muria.</p> <p>23. Dst</p><p><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 255, 255);">sumber : Greenpeace.org</span><br /></p> </div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-50223300096674240262011-03-29T09:13:00.000-07:002011-03-29T09:16:49.614-07:00GREENPEACE DESAK SBY PILIH MENTERI 'PELINDUNG HUTAN' BUKAN 'PERUSAK HUTAN'<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj35zYkq4fekSC3JDQR4cLGYBb54_nl3B1rUeRTAhf793aFsXhq9w2YFqYBBvTeJoiydpy0zuJpCsMaEcX2skmYCqlb5FX-QSet2BASL6ReJ3h_cnFBZMfvRTKMoCRxXC731jc2X-o5rJcI/s1600/hutan.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 220px; height: 126px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj35zYkq4fekSC3JDQR4cLGYBb54_nl3B1rUeRTAhf793aFsXhq9w2YFqYBBvTeJoiydpy0zuJpCsMaEcX2skmYCqlb5FX-QSet2BASL6ReJ3h_cnFBZMfvRTKMoCRxXC731jc2X-o5rJcI/s320/hutan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589536382587888482" border="0" /></a>Organisasi internasional lingkungan hidup Greenpeace mendesak presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono agar memulai langkah nyata untuk mengatasi pembabatan hutan besar-besaran oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam perusakan hutan. <p> “Presiden Yudhoyono harus memulai masa pemerintahan keduanya dengan memilih menteri-menteri yang mampu mengubah peran pemerintah dari ‘perusak hutan’ menjadi ‘pelindung hutan’. SBY punya kesempatan bersejarah untuk memimpin upaya global mengatasi dampak terburuk perubahan iklim pada Negosiasi Iklim PBB di Kopenhagen Desember mendatang. Juga dengan mendeklarasikan moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan dan pembukaan lahan gambut, membangun pemerintahan pro-hutan, dan menindak para penjahat hutan seperti Sinar Mas,” kata juru kampanye Greenpeace Asia Tenggara, Bustar Maitar, di Jakarta, Rabu (12/08). </p><p>Sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi, akhir pekan lalu, Greenpeace, WALHI Kalimantan Barat dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), melakukan aksi tanpa kekerasan menentang perusakan oleh hutan Perusahaan Kelapa Sawit dan Hutan Industri raksasa Sinar Mas, di konsesi kelapa sawit di sekitar Taman Nasional Danau Sentarum Kalimantan Barat.</p><p>Kelompok Sinar Mas memang mendapat konsesi lahan disekitar kawasan lahan basah danau Sentarum, padahal kawasan ini adalah salah satu lahan basah terbesar di dunia, sumber dari sungai terpanjang dan terbesar Indonesia Kapuas Hulu, serta sumber protein utama bagi 4,5 juta penduduk Kalimantan Barat. <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj3dmfeNXhoDjqSfRLGALqHH3pAIrT1S8xgyYp8_EliM9QUc7J0YZ8XBTgHvtdRMIAom-kINtgqOQuernGnH2PVw9MHVRxZH7iLtIswPPNZ1MsAz4Ix1opi0GN3F9RuF64blBOBIre_yQO/s1600/adam-eva.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 211px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj3dmfeNXhoDjqSfRLGALqHH3pAIrT1S8xgyYp8_EliM9QUc7J0YZ8XBTgHvtdRMIAom-kINtgqOQuernGnH2PVw9MHVRxZH7iLtIswPPNZ1MsAz4Ix1opi0GN3F9RuF64blBOBIre_yQO/s320/adam-eva.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589536455872942962" border="0" /></a></p><p>Dalam aksi tersebut Sepuluh aktivis membentangkan <em>banner</em> berukuran 30x6 bertuliskan “Sinar Mas Penjahat Hutan-Iklim” di tembok hutan tersisa di wilayah konsesi Sinar Mas. </p><p>Kemudian para aktivis berusaha menghentikan kegiatan pembabatan hutan dengan merantai diri pada eskavator. Ini juga mengingatkan kembali kepada pernyataan Managing Director Sinar Mas Group Gandi Sulistiyanto, kepada<em> Reuters</em> saat aksi Greenpeace di kantor Sinar Mas Jakarta beberapa waktu lalu. “Kami harus ditangkap jika terlibat dalam deforestasi.” Berlawanan dengan retorika ‘hijau’ ini, Sinar Mas telah mempunyai rencana ekspansi agresif di Kalimantan dan Papua untuk kelapa sawit dan Sumatra untuk hutan tanaman industri melalui anak perusahaan mereka, Asia Pulp & Paper (APP). </p><p>Hingga detik ini, kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap masih terjadi, bahkan selalu terjadi setiap tahun di hutan Kalimantan dan Sumatera. Menurut laporan Greenpeace, adanya aksi pembukaan lahan yang mayoritas dilakukan oleh perusahan-perusahan pemilik konsesi untuk membuka lahan kelapa sawit dan hutan industri berperan besar dalam memunculkan titik-titik api. Di Provinsi Riau saja pada Juli tercatat ada 2.800 titik api dan diperkirakan makin banyak mengingat kini memasuki musim kemarau. </p><p>Selain melakukan aksi menentang deforestasi oleh perusahan Sinar Mas, sejak Agustus bersama warga setempat, aktivis Greepeace juga berupaya membantu memadamkan kebakaran hutan di Provinsi Riau.</p>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-70975642957961995282011-03-29T09:09:00.000-07:002011-03-29T09:12:20.784-07:00Sungai Utik, Pelindung Hutan Hujan Tropis di Kalimantan Barat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOeAcSIRzHok3Jai3WalDPRh3O_iN0WjGRoB6lxvvw0lwIAoFou8veXWcpdK1NXJ6LZKYj3ujOJmfHZ-4EQjmHYpxxV9HIlp6lSA4HNK71M43CSjf2JZE0jUcm7LDZkJDC1mo12TAQ1A6g/s1600/85f5103.png"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 120px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOeAcSIRzHok3Jai3WalDPRh3O_iN0WjGRoB6lxvvw0lwIAoFou8veXWcpdK1NXJ6LZKYj3ujOJmfHZ-4EQjmHYpxxV9HIlp6lSA4HNK71M43CSjf2JZE0jUcm7LDZkJDC1mo12TAQ1A6g/s320/85f5103.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589535414449832018" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitkFLpWG1gBjDeVvFydpJBWpR4Xr90TY1XEWy_r4dnShbxU3EJJx9j-YAQADbVoJ9cB-oFya_l8oEGquJkjAOTfjcvzgVtzLXiRnNIeM88c-WxCExBsislMe3t1wi5XchbTIulfSL37L7v/s1600/images.jpeg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 259px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitkFLpWG1gBjDeVvFydpJBWpR4Xr90TY1XEWy_r4dnShbxU3EJJx9j-YAQADbVoJ9cB-oFya_l8oEGquJkjAOTfjcvzgVtzLXiRnNIeM88c-WxCExBsislMe3t1wi5XchbTIulfSL37L7v/s320/images.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5589535070003994146" border="0" /></a>Suku Dayak Iban Kampung Sungai Utik, Benteng Pelindung Hutan Hujan Tropis di Kalimantan Barat Kearifan Tradisional Suku Dayak Membentengi Hutan dari Perambahan dan Penebangan Liar.<br /><br />Menjadi menarik, di tengah maraknya eksploitasi dan konversi hutan menjadi pertambangan dan perkebunan ketika ada sebuah komunitas adat, Suku Dayak Iban Sungai Utik, yang masih memegang teguh aturan adatnya dan menolak tawaran investor untuk mengeksploitasi hutan adatnya. Hingga kini hutan mereka masih terawat baik. Penolakan untuk mengambil kayu secara besar-besaran ini didasarkan pada keyakinan bahwa adat telah mengatur bagaimana memanfaatkan kayu di hutan. Pengambilan kayu dalam jumlah masif bertentang dengan hukum adat di Sungai Utik. Ketaatan pada adat dan norma sosial komunitas Dayak Iban Sungai Utik yang menempati kawasan hutan seluas 9.452,5 ha di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini tidak terlepas dari peran Rumah Panjang sebagai identitas dan pengikat solidaritas warga.<br /><br />Rumah Panjang besar sekali peranannya dalam mengontrol akses dan kepemilikan lahan baik antar warga, maupun antar desa. Saat ini, dibawah pimpinan kolektif dari Tuai Adat, Kepala Kampung dan Temenggung serta dibantu para hulubalangnya, semua masalah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dapat ditangani dan diselesaikan di tingkat pertemuan Rumah Panjang. “Sebenarnya masyarakat adat mulai dari nenek moyang tertib menjaga hutan, sudah ada aturannya dalam adat. Masyarakat mengharapkan hutan utuh dan normal tempat mengambil kebutuhan sehari-hari. Sayur dan ikan selalu ada dan tersedia. Masyarakat memiliki batas-batas daerah sesuai kesepakatan. Tutupan (hutan) menuju ke Taman Nasional juga diberi tanda ,” demikian penjelasan Pak Janggut tentang penggunaan aturan adat Suku Dayak Iban. Pak Janggut sehari-harinya adalah Tuai Adat Suku Dayak Iban di Sungai Utik.<br /><br />Kondisi ideal ini tidak dimiliki kampung-kampung lain di sekitar Sungai Utik yang ‘tidak beruntung’ dalam membangun pranata Rumah Panjang mereka. Kebijakan “rumah sehat” dari pemerintah diberlakukan dan wilayah hutan sudah dikapling menjadi HPH sehingga membangun rumah panjang menjadi mustahil. Sekalipun beberapa mempunyai rumah panjang tetapi terlalu kecil untuk menampung semua warga. Akibatnya mereka menjadi komunitas Iban yang tercerai berai dalam satuan rumah keluarga inti. Dari studi yang dilakukan oleh Lembaga Ekolabel pada tahun 2005, tawaran investor kayu dari Malaysia, yang sangat memahami masyarakat Iban di Serawak, sulit ditolak kampung-kampung di luar komunitas Dayak Iban Sungai Utik. Selain keuntungan dari usaha menebang dan mengolah kayu, kepada mereka juga dijanjikan untuk dibuatkan rumah panjang apabila mau melepas hutan adat untuk diambil kayunya.<br /><br />Dalam konteks persaingan dengan kampung lain, identitas kampung yang diperkuat oleh rumah adat menjadi penting. Karena itulah, orang Dayak Iban Sungai Utik membanggakan keaslian dan ketuaan rumah panjangnya; sementara kampung lain yang tidak memiliki rumah panjang, juga menyimpan harapan untuk suatu saat memilikinya dalam bentuk yang bisa dibanggakan. Usaha kayu menjadi harapan yang paling masuk akal, apalagi tambahan fasilitas berupa listrik dan jalan beraspal juga dijanjikan oleh investor. Ketika usaha kayu berjaya, kampung-kampung lain dapat memamerkan diri pada orang Sungai Utik bahwa mereka juga sudah mempunyai rumah panjang lengkap dengan listrik dan jalan aspal yang belum dimiliki Sungai Utik. Namun, kerusakan lingkungan seperti sungai yang berlumpur adalah harga yang harus ditebus oleh kampung lain itu. Dalam hal ini Pak Janggut pun berujar, ”Alam dan sungai adalah nafas manusia, kalau tidak dilindungi akan beresiko terhadap masyarakat. Air adalah darah, tanah adalah asal dan tempat kembali manusia.” Pak Janggut mengkhawatirkan soal perambahan hutan untuk perkebunan dan hutan tanaman yang kini marak. Hal ini disebabkan letak Kampung Suku Dayak Iban Sungai Utik yang berada di lintasan strategis dekat dengan perbatasan Serawak, Malaysia.<br /><br />Kampung Sungai Utik terletak di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat, bersama-sama dengan 2 kampung lainnya, yaitu Kampung Mungguk dan Kampung Lauk Rugun. Kecamatan Embaloh Hulu berbatasan dengan Serawak di bagian Utara dan Barat, Kecamatan Putussibau di bagian timur, dan Kecamatan Batang Lupar di bagian selatan. Sedangkan Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan dengan Serawak (Malaysia) di bagian Utara, Provinsi Kalimantan Timur di bagian Timur, Kabupaten Sintang di bagian Selatan dan Barat. Selain itu kawasan hutan Sungai Utik kaya akan beragam jenis pepohonan dan satwaliar. Bermacam jenis meranti, kapur, ladan, gerunggang (bahan pembuat sirap atap), kempas, jelutung, dan beragam jenis rotan dan damar.<br /><br />Suku Dayak memanfaatkannya untuk bahan bangunan, bahan pembuat sampan, tikar, dan kayu bakar. Jenis-jenis kayu di kawasan hutan Sungai Utik merupakan jenis komersial yang laku dijual. Kawasan hutan di Sungai Utik masih banyak dihuni oleh jenis-jenis rusa, kijang, babi hutan, kura-kura, labi-labi, macan dahan, beruang, dan ular, termasuk beragam jenis burung dan ikan. “Masalah yang paling berat adalah menjaga agar hutan tidak hilang akibat perubahan lahan untuk HTI dan perkebunan kelapa sawit”, demikian tutur Pak Janggut ketika LEI menanyakan permasalahan yang dihadapi oleh komunitas Sungai Utik berkaitan dengan keberlanjutannya. Karena itu upaya-upaya untuk menjaga keberlanjutan komunitas Dayak Iban Sungai Utik terus dilanjutkan dengan proses sertifikasi ekolabel LEI, dan lulus penilaian sertifikasi pengelolaan hutan lestari oleh PT. Mutuagung Lestari pada bulan Mei 2008.<br /><br />“Masyarakat ingin pengakuan yang tertulis supaya didengar oleh orang luar, ada dokumen-dokumennya. Sertifikasi merupakan titik penting yang bermanfaat bagi masyarakat. Sertifikasi Sui Utik diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Masyarakat harus bisa mengikuti arus perubahan dunia. Budaya bisa dipakai secara adil.” Bagi komunitas Dayak Iban Sungai Utik, sertifikasi digunakan untuk menyelamatkan hutan, alam dan jiwa. Ibarat mantri (dokter), sertifikasi dapat menjadi obat.<br /><br />Setelah mendapatkan sertifikasi komunitas Dayak Iban Sungai Utik tidak lantas mengeksploitasi hutannya untuk menambah tingkat perekonomiannya. Mereka bersepakat menggunakan perencanaan pemanenan. “Ada kesepakatan untuk memperbolehkan menebang tapi ada perencanaan, berapa yang boleh diambil, kayu seperti apa yang boleh diambil. Kami juga mengumpulkan masyarakat, agar tidak bekerja mengambil kayu sebagai pencaharian utama, tetapi mengusahakan kebun karet, coklat, dan tebu,” jelas Pak Janggut.<br /><br />Terpeliharanya kearifan tradisional berupa hukum adat yang menyertai keberadaan rumah panjang, ditambahi dengan sertifikasi ekolabel LEI yang mereka peroleh melalui proses pendampingan bertahun-tahun oleh para pendamping, memancangkan sebuah kepastian dari orang Sungai Utik : mereka tidak akan tergoda oleh investor yang menawar hutan mereka.<br /><br />Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Indra S. Dewi, Lembaga Ekolabel Indonesia, lei@indo.net.id, ph: +62-251-340744 dan 08128161339.<br /><br />Tentang Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) LEI adalah organisasi berbasiskan konstituen yang mempunyai misi untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang adil dan lestari di Indonesia. Sistem Sertifikasi LEI ditujukan untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang adil dan lestari di Indonesia. Saat ini lebih dari 1 juta ha hutan di Indonesia telah mendapatkan sertifikat hutan lestari dari LEI.Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-58846128918937403762011-03-28T08:42:00.000-07:002011-03-28T08:43:46.451-07:00Tanaman Yang Dapat Mencegah "Global Warning"<div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><b><span style="font-size: small;">Bungur & Mahoni</span></b></div><div style="text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHX_I2BhCmOlhfPOZZjGUt8FG3xwh9kaHlr0mbSCioNKeCnI3F0yiP-C4xm2FxCY_p4Qbet40SlUMY3WxJjMNTgzTq3V-2cW7JcrFqEyMUZ6HDboXnEXADWgLYl-K6GzrnIGCIXqUGiWs/s1600/Bungur%2526Mahoni.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHX_I2BhCmOlhfPOZZjGUt8FG3xwh9kaHlr0mbSCioNKeCnI3F0yiP-C4xm2FxCY_p4Qbet40SlUMY3WxJjMNTgzTq3V-2cW7JcrFqEyMUZ6HDboXnEXADWgLYl-K6GzrnIGCIXqUGiWs/s320/Bungur%2526Mahoni.jpg" border="0" width="320" height="320" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> Dikenal mampu menyerap polutan seperti timbal. Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam untuk penghijauan di kota-kota besar, dekat jalan protokol yang padat lalu lintasnya. Bukan rahasia lagi kalau kendaraan bermotor menjadi penyumbang timbal terbesar di udara Sebaliknya, pohon seperti akasia sebaiknya jangan dijadikan pohon jalur hijau. Mengapa? karena akasia menjadi salah satu pencetus asma. Begitu juga pohon palem yang indah bentuknya, tak begitu besar manfaatnya.<b> </b></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><br /><br /><br /> <div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><b>Lumut</b></span></div></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVtyB0SNMvq8tdmRiI2d4J7j3WHvoEvmYRLs6TnRuzb0yCY8Pvf3lOVYHWkjKOOQ5UhjIVHQZvzGzlITTr35qLFeOzIJIkFhyphenhyphenrTbfFynHFxY3sA5XnHncpegZ-QCPIWrbj69AQrrneltA/s1600/Lumut.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVtyB0SNMvq8tdmRiI2d4J7j3WHvoEvmYRLs6TnRuzb0yCY8Pvf3lOVYHWkjKOOQ5UhjIVHQZvzGzlITTr35qLFeOzIJIkFhyphenhyphenrTbfFynHFxY3sA5XnHncpegZ-QCPIWrbj69AQrrneltA/s320/Lumut.jpg" border="0" width="320" height="213" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;">Lumut yang menempel di batang pohon mampu mendeteksi tingkat polusi udara suatu daerah. Semakin banyak lumut menempel di sebuah pohon berarti semakin baik kualitas udara di tempat itu.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><br /><br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><b>Tanaman Sirih Belanda</b></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: left; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWSgFfnHQak7umBB3OtMQA0FApwctZOosBpgZJIElVBKSIxOtdE66nEtVBMwHyO_jH7Uxclxvv-Bc-kj-HFZep6oMNXp-MWk4mf0h4yyCMakpA3xrC2v_95vBhx-zcISP5lpN3tAB-tQ/s1600/Sirih+Belanda.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWSgFfnHQak7umBB3OtMQA0FApwctZOosBpgZJIElVBKSIxOtdE66nEtVBMwHyO_jH7Uxclxvv-Bc-kj-HFZep6oMNXp-MWk4mf0h4yyCMakpA3xrC2v_95vBhx-zcISP5lpN3tAB-tQ/s320/Sirih+Belanda.jpg" border="0" width="240" height="320" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> Tanaman perdu yang bisa tumbuh dimana saja, termasuk di dalam pot di halaman rumah ini mampu menyerap formaldehida dan benzena. Hasilnya rumah pun lebih segar dan lega untuk bernafas.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><b>Kembang Sepatu</b></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRSBpbSE-75ZV-6QLDAEj8JvVY5rcW8iQNx-KV2gaac9qDkC0B6azjb67jdh0Z0QzLmETINSn2fsSfvnvDuheF2a2wzhaqRW5L7Sq6XzF9pdxeUs_clOatdqVWoF7PWsw3HjKYjT8Snlg/s1600/Kembang+Sepatu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRSBpbSE-75ZV-6QLDAEj8JvVY5rcW8iQNx-KV2gaac9qDkC0B6azjb67jdh0Z0QzLmETINSn2fsSfvnvDuheF2a2wzhaqRW5L7Sq6XzF9pdxeUs_clOatdqVWoF7PWsw3HjKYjT8Snlg/s320/Kembang+Sepatu.jpg" border="0" width="272" height="320" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> Mampu menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru kita jadi lega. Namun jangan sekali-sekali menanam bunga kembang sepatu di dekat ruang Radiografi. Tanaman ini berfungsi meneruskan radiasi sehingga berbahaya bagi orang di sekitar tempat radiografi tersebut.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small; color: rgb(255, 255, 255);"><b>Sansevieria</b></span><br /><span style="font-size: small;"><b> </b></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqtP7SV3-DouPXC4t0JQ0teYLD4E6XIgx6MDeJpBN-DLXKrJJ_ra-WPGqKeCbBANgpXo3_CI4wa-kX6EpbLt3RASEarLGovmxFlU1kr_uZiuQvmj2IskO0dqR3Lafh3dkrZxsQHbWwAp8/s1600/Sansevieria.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqtP7SV3-DouPXC4t0JQ0teYLD4E6XIgx6MDeJpBN-DLXKrJJ_ra-WPGqKeCbBANgpXo3_CI4wa-kX6EpbLt3RASEarLGovmxFlU1kr_uZiuQvmj2IskO0dqR3Lafh3dkrZxsQHbWwAp8/s320/Sansevieria.jpg" border="0" width="320" height="200" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> Kalau kembang sepatu berfungsi melanjutkan radiasi, tidak demikian dengan tanaman sansevieria ini. Sansevieria mampu menyerap 107 jenis racun, termasuk polusi udara, asap rokok (nikotin), hingga radisi nuklir, sehingga cocok dijadikan penyegar. Oya, kaktus juga bisa menghambat radiasi.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><br /><br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><b>Pohon Trembesi</b></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDKuhFh_KrT0Slv926FuKWHZIYEFntgET-tK3VoQZTQ8QpkZbOx9_iY7Um4s3vVdtcF1WDoadI6S5h6P-IhrF0xb0ylyrbtJwv0YFVDz6XIc57ztirTkbxNVe9iMc1Lzb_S3xGTTxzfWg/s1600/Pohon+Trembesi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDKuhFh_KrT0Slv926FuKWHZIYEFntgET-tK3VoQZTQ8QpkZbOx9_iY7Um4s3vVdtcF1WDoadI6S5h6P-IhrF0xb0ylyrbtJwv0YFVDz6XIc57ztirTkbxNVe9iMc1Lzb_S3xGTTxzfWg/s320/Pohon+Trembesi.jpg" border="0" width="320" height="213" /></a></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"> Mampu menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, sehingga sangat disarankan untuk ditanam sebagai pohon penghijauan. Namun trembesi membutuhkan lahan yang cukup luas.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; color: rgb(51, 255, 255);"><span style="font-size: small;"><br /></span></div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1598257309183181360.post-9333850340571148572011-03-27T13:35:00.000-07:002011-03-27T13:41:06.456-07:00Greenpeace Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaa4H7zCwmBZII3EijTU6g_EC93CtTQztdUXlHRvth4zbZP3KS-doIaqJH-_xUJONIp7gGqMu-8OnqPhqEo1ZjQRTO9sCyueCeNusQ0M-NAJa21dns5kFAsATvKnULv9uGE1kzpbpvK1pG/s1600/greenpeace.gif"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 214px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaa4H7zCwmBZII3EijTU6g_EC93CtTQztdUXlHRvth4zbZP3KS-doIaqJH-_xUJONIp7gGqMu-8OnqPhqEo1ZjQRTO9sCyueCeNusQ0M-NAJa21dns5kFAsATvKnULv9uGE1kzpbpvK1pG/s320/greenpeace.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588861778048113442" border="0" /></a><span style="line-height: normal; font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="color:green;">Green Peace Indonesia</span></span><span style="font-weight: bold;font-size:180%;" ><br /></span><div style="text-align: center;"><br /><span style="color: rgb(51, 204, 255);">Greenpeace memiliki landasan prinsip dan nilai-nilai dasar yang tercermin dalam setiap aksi kampanye lingkungan kami, di seluruh dunia. Prinsip tersebut adalah:</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> * Menja</span><span style="color: rgb(51, 204, 255);">di 'saksi atas kerusakan lingkungan dengan cara yang damai tanpa kekerasan;</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> *</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimmjck19YG3uR_9Dz0Kwv9TyV_izdAZEfFRW3PQ5U75xWvDtBLzjYpB4RaNc987ZngANtV4cOAsz0ND0LforY_3YrpkK9UeDHjO4gSKMlc6zki6kQXrt9SNVTvip-6f6NnsOxuENKoYtA/s1600/greenpeace-logo.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 226px; height: 233px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimmjck19YG3uR_9Dz0Kwv9TyV_izdAZEfFRW3PQ5U75xWvDtBLzjYpB4RaNc987ZngANtV4cOAsz0ND0LforY_3YrpkK9UeDHjO4gSKMlc6zki6kQXrt9SNVTvip-6f6NnsOxuENKoYtA/s320/greenpeace-logo.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588862289746500386" border="0" /></a><span style="color: rgb(51, 204, 255);"> Menggunakan konfrontasi tanpa-kekerasan untuk meningkatkan perhatian dan debat publik mengenai isu lingkungan;</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> * Da</span><span style="color: rgb(51, 204, 255);">lam mengekspos ancaman terhadap lingkungan dan mencari solusi, kami tidak</span><span style="color: rgb(51, 204, 255);"> memiliki sekutu permanen ataupun lawan.</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> * Menjamin independensi sumber keuangan dari kepentingan politik atau komersial;</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> * Mencari solusi untuk mempromosikan secara luas dan menginformasikan perkembangan dari pilihan untuk lingkungan di sekitar masyarakat.</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);"> Dalam mengembangkan strategi kampanye dan kebija</span><span style="color: rgb(51, 204, 255);">kan, kami menaruh perhatian besar untuk mencerminkan dasar kita untuk menghormati prinsip-prinsip demokratis dan untuk mencari solusi dalam meningkatkan keadilan sosial secara global.</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);">Bergabunglah bersama Kami. B</span><span style="color: rgb(51, 204, 255);">umi butuh sentuhan anda. </span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLtNY1cvS6sBjwiZy5OdDwQS135OvZdqan6-Ow_svjQ7CHO_U9UQ4t7Eq-gPYBOEhc8L3_v5RCzTgKeBISY0E9sHC2hNs63_wuFFvv2P_XPRMue0gz9AdtsDmg72sCbPSUdu0gjsm0HcSz/s1600/kaos+putih+warna-2.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 250px; height: 229px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLtNY1cvS6sBjwiZy5OdDwQS135OvZdqan6-Ow_svjQ7CHO_U9UQ4t7Eq-gPYBOEhc8L3_v5RCzTgKeBISY0E9sHC2hNs63_wuFFvv2P_XPRMue0gz9AdtsDmg72sCbPSUdu0gjsm0HcSz/s320/kaos+putih+warna-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5588862065310048562" border="0" /></a><span style="color: rgb(51, 204, 255);">Silahkan baca petunjuknya Di web resmi </span><a style="color: rgb(51, 204, 255);" href="http://www.greenpeace.org/" class="postlink" target="_blank" rel="nofollow">Green Peace</a><span style="color: rgb(51, 204, 255);">.</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);">regard,</span> <span style="color: rgb(51, 204, 255);">Dian setya wardana Donatur green Peace ( Admin Forum cyber.Nstars.org )</span><br /><br /></div>Gunjhie`http://www.blogger.com/profile/00610891553257918175noreply@blogger.com0